UNIVERSITAS BENGKULU SUKSES GELAR INTERNATIONAL SEMINAR OF PLANT PROTECTION 2025: SOROTI BIODIVERSITAS DAN APRESIASI PRESENTER TERBAIK

UNIVERSITAS BENGKULU SUKSES GELAR INTERNATIONAL SEMINAR OF PLANT PROTECTION 2025: SOROTI BIODIVERSITAS DAN APRESIASI PRESENTER TERBAIK

Bengkulu, 1 Mei 2025 – Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu sukses menyelenggarakan International Seminar of Plant Protection (ISPP) 2025 dengan tema “Biodiversity for Sustainable Agriculture”. Seminar ini merupakan hasil kolaborasi dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dan diselenggarakan secara hybrid, yaitu luring di Ruang Rapat Utama Gedung Rektorat UNIB dan daring melalui Zoom.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si., M.T., dan didahului sambutan oleh Ketua Panitia, Prof. Agustin Zarkani, S.P., M.Si., Ph.D. Hadir pula jajaran Wakil Dekan Fakultas Pertanian, para Ketua Program Studi, dan tamu undangan dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT).

Sesi Utama: Kolaborasi Ilmiah Lintas Negara

Sesi utama seminar menghadirkan enam narasumber dari Indonesia, Australia, dan Turki, yang dimoderatori oleh dua akademisi senior Universitas Bengkulu: Dr. Hendri Bustamam, M.S. dan Prof. Dwinardi Apriyanto, M.Sc. Para pembicara memaparkan isu strategis terkait perlindungan tanaman jeruk, di antaranya:

  • Prof. Siti Subandiyah (UGM, Indonesia): Introduction ACIAR Project on HLB
  • Dr. Nerida Donovan (NSW DPI, Australia): Managing Citrus Biosecurity Threats
  • Dr. Mimi Sutrawati (UNIB, Indonesia): Virus Infecting Citrus
  • Dr. Tahir Khurshid (NSW DPI, Australia): Nursery Production System for Citrus
  • Dr. Meena Thakur (NSW DPI, Australia): Pest Management of Citrus Crop
  • Prof. M.B. Kaydan (Cukurova University, Turki): Mealybugs on Citrus and Their Controls

Paparan ilmiah tersebut menjadi wadah pertukaran ilmu pengetahuan dan hasil riset terkini, sekaligus memperkuat jejaring akademik internasional dalam bidang perlindungan tanaman berbasis biodiversitas.

Sesi Paralel: 100 Presenter dan 8 Breakout Room

Pada siang harinya, kegiatan dilanjutkan dengan parallel paper presentations yang melibatkan 100 peserta dari 21 institusi, terbagi dalam 8 breakout room. Masing-masing presenter menyampaikan hasil penelitiannya di hadapan peserta dan moderator, serta dinilai berdasarkan kualitas substansi, penyampaian, dan ketepatan waktu.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada delapan presenter terbaik dari setiap breakout room:

  • Room 1: Hidrayani – Universitas Andalas
  • Room 2: Anne Nurbaity – Universitas Padjadjaran
  • Room 3: Purwatiningsih – Universitas Jember
  • Room 4: Viqy Maulana – Universitas Brawijaya
  • Room 5: Muhammad Khoirul Anam – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Room 6: Febri Fitriyani – Universitas Padjadjaran
  • Room 7: Rizky Fadhilah – Universitas Lambung Mangkurat
  • Room 8: Gaby Maulida Nurdin – Universitas Hasanuddin

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi dan dedikasi para peserta dalam menyampaikan hasil risetnya secara ilmiah dan komunikatif. Sesi ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi lintas kampus dan disiplin ilmu.

Komitmen UNIB untuk Pertanian Berkelanjutan

Melalui ISPP 2025, Universitas Bengkulu menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu perlindungan tanaman yang berbasis keanekaragaman hayati dan pertanian berkelanjutan. Seminar ini menjadi panggung bagi generasi muda akademik untuk unjuk kemampuan, memperluas jejaring, dan membangun masa depan pertanian yang lebih resilien.

Foto Bersama Panitia, Peserta Offline, dan Keynote Speakers