PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN PERLINDUNGAN TANAMAN DI MANGKURAJA, LEBONG, BENGKULU

PENGABDIAN MASYARAKAT JURUSAN PERLINDUNGAN TANAMAN DI MANGKURAJA, LEBONG, BENGKULU

Lebong, 26 Mei 2025 – Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Mangkuraja, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Mei 2025, bertempat di area perkebunan PT. Indoarabica Mangkuraja, dan mengusung tema “Pengenalan Hama dan Penyakit Kopi”. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc., pakar entomologi pertanian, bersama Ariffatchur Fauzi, S.P., M.Si., yang juga merupakan dosen Jurusan Perlindungan Tanaman.

Melalui kegiatan ini, para petani kopi plasma di sekitar wilayah Mangkuraja diberikan pemahaman praktis mengenai identifikasi awal serangan hama dan penyakit utama pada tanaman kopi. Tidak hanya itu, para peserta juga dibekali dengan strategi pengendalian terpadu yang ramah lingkungan untuk menjaga kualitas dan produktivitas kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah tersebut.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari diskusi yang berlangsung aktif selama kegiatan. Banyak petani menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi di lapangan dan mendapatkan solusi langsung dari para narasumber yang ahli di bidangnya.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap para petani lebih siap menghadapi tantangan budidaya kopi, terutama dari segi perlindungan tanaman. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata kami sebagai akademisi untuk mendampingi masyarakat secara langsung,” ujar Prof. Dwinardi Apriyanto. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang secara rutin dilakukan oleh Universitas Bengkulu dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Diharapkan, kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi lapangan seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pertanian di Bengkulu.