
MAHASISWA PROTEKSI TANAMAN TOREHKAN PRESTASI PADA FORUM ILMIAH INTERNASIONAL
Mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman kembali menunjukkan kapasitas akademik dan daya saingnya di tingkat internasional. Rofen Diantara, mahasiswa Proteksi Tanaman, berhasil meraih penghargaan Best Presenter ke-3 pada sesi parallel session Room 1 dalam The 5th IUCA 2025, International Undergraduate Conference on Agriculture and Life Sciences.
The 5th IUCA 2025 diselenggarakan oleh Universitas of Bengkulu dengan dukungan sejumlah perguruan tinggi mitra dari Thailand dan Turki. Konferensi ini menjadi wadah bagi mahasiswa sarjana dari berbagai negara untuk mempresentasikan hasil penelitian serta berdiskusi mengenai isu-isu strategis di bidang pertanian dan ilmu hayati, dengan tema “Empowering Future Scientists for Global Food and Environmental Resilience”.
Pada sesi presentasi paralel, Rofen memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “The Potential of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) in Controlling Rust Disease (Puccinia allii) Bunching Onion (Allium fistulosum L.)”. Penelitian ini mengkaji potensi fungi mikoriza arbuskula sebagai agen hayati dalam menekan perkembangan penyakit karat pada tanaman bawang daun, sekaligus sebagai alternatif pengendalian penyakit yang lebih ramah lingkungan.
Prestasi ini mencerminkan kualitas pembelajaran dan pembinaan akademik di Program Studi Proteksi Tanaman, khususnya dalam mendorong mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian dan terlibat dalam forum ilmiah internasional. Keikutsertaan mahasiswa pada konferensi internasional sejak jenjang sarjana juga menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan diri, jejaring akademik, serta budaya riset yang berkelanjutan.
Capaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi akademik, berani mempresentasikan hasil penelitian, serta berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pertanian berkelanjutan.