Promotor Kunjungi Lokasi Penelitian Mahasiswa PSDIP di Talang Boseng, Kabupaten Bengkulu Tengah
PSDIP-Bengkulu Tengah, 21 Januari 2024 – Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Pertanian (PSDIP) Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Wismalinda Rita, tengah menjalani penelitian yang menarik di bidang pertanian. Penelitian ini dibimbing oleh promotor, yaitu Prof. Ir. Mohammad Chozin, M.Sc, Ph.D, Prof. Dr. Ir. Dwatmadji, M.Sc., dan Dr. Ir. Sumardi, M.P. , Promotor mengunjungi lokasi penelitian mahasiswi di Talang Boseng. Penelitian yang sedang dilakukan oleh Wismalinda Rita ini fokus pada keragaman dan stabilitas karakter morfologi serta kandungan nutrisi tanaman Marigold (Tagetes erecta) sebagai feed aditif untuk unggas.
Lokasi penelitian yang dipilih oleh Wismalinda Rita berada di Talang Boseng, Bengkulu Tengah. Tempat ini dipilih karena memiliki kondisi lingkungan yang mendukung untuk penelitian tanaman Marigold. Marigold sendiri dikenal sebagai tanaman hias dengan bunga yang indah, namun dalam penelitian ini, fokusnya adalah pada pemanfaatan Marigold sebagai feed aditif untuk unggas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman genetik dan karakter morfologi Marigold, serta menilai stabilitas karakter tersebut di berbagai kondisi lingkungan. Selain itu, penelitian juga menitikberatkan pada analisis kandungan nutrisi Marigold yang dapat berperan sebagai bahan pakan tambahan untuk unggas. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pakan ternak yang lebih berkualitas.
Prof. Ir. Mohammad Chozin, M.Sc, Ph.D, salah satu promotor dalam penelitian ini, menyatakan bahwa penelitian ini sangat relevan dengan perkembangan dunia pertanian, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pakan ternak. “Marigold memiliki potensi sebagai sumber nutrisi yang baik, dan penelitian ini akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang karakteristik tanaman ini serta potensinya sebagai feed aditif unggas,” ujar Prof. Chozin.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Dwatmadji, M.Sc., promotor lainnya, menambahkan bahwa penelitian ini juga dapat menjadi kontribusi terhadap diversifikasi pakan ternak. “Dengan memanfaatkan tanaman Marigold sebagai feed aditif, kita dapat menciptakan pakan yang lebih beragam dan berkualitas tinggi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak secara keseluruhan,” ungkap Prof. Dwatmadji.
Dr. Ir. Sumardi, M.P., yang juga menjadi pembimbing dalam penelitian ini, menyoroti pentingnya lokasi penelitian di Talang Boseng, Bengkulu Tengah. “Kondisi lingkungan yang khas di lokasi penelitian ini menjadi faktor penting dalam memahami adaptasi tanaman Marigold. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang potensi tanaman ini untuk dikembangkan sebagai bahan pakan ternak,” kata Dr. Sumardi.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah yang berarti dalam pengembangan teknologi pertanian, khususnya dalam bidang pakan ternak. Semoga hasil penelitian Wismalinda Rita dapat menjadi pijakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam pemanfaatan Marigold sebagai feed aditif unggas yang berkualitas. (pwt)
