Pengembangan Strategi Pemasaran Produk Nata de Coco melalui Buku Saku Digital Marketing bagi Kelompok Wanita Tani di Desa Pekik Nyaring
Bengkulu-Tim dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) bersama mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Pemilihan lokasi ini karena adanya kebutuhan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Rezeki Bersama terhadap pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengembangkan strategi pemasaran produk dari kelapa salah satunya yaitu Nata de Coco.
Kegiatan telah digelar pada Senin, 22 Oktober 2025. Bentuk kegiatan berupa pengukuran pengetahuan awal (pre-test) KWT terhadap pemasaran digital produk nata de coco, penyuluhan mengenai strategi pemasaran produk nata de coco melalui pemasaran digital, serta diskusi dan evaluasi kegiatan melalui post-test. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kolompok wanita tani Desa Pekik Nyaring dalam pemasaran produk nata de coco melalui pemasaran digital.
Kegiatan ini diinisiasi oleh lima orang dosen Universitas Bengkulu, yakni Bembi Akbar Serawai, S.P., M.Sc. (Agribisnis FP) selaku ketua pengabdian, selanjutnya ada Melani Anisa Fitri, S.Tr.P., M.P. (Agribisnis FP), Dr. Septri Widiono, S.P., M.Si. (Agribisnis FP), Dr. Alia Azmi, S.IP., M.Si. (Agribisnis FP) dan Faradiba F Zubedi, S.P., M.Si. selaku anggota tim pengabdian, serta melibatkan beberapa orang mahasiswa UNIB. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 33 peserta pengabdian.
Materi pengabdian dituliskan dalam bentuk Buku Saku yang mengulas secara lengkap mulai dari pentingnya pengetahuan tentang Digital Marketing bagi para anggota KWT agar bisa memotivasi Ibu-Ibu KWT untuk mulai membangun identitas usaha nata de coco, memanfaatkan media sosial, berjualan di marketplace hingga menjaga hubungan baik dengan konsumen. Ibu-Ibu KWT sangat antusias terhadap materi dan kegiatan pengabdian. Pada kesempatan itu juga disampaikan bagaimana teknik foto produk yang menarik diantaranya menggunakan Cahaya alami, memilih latar belajang sederhana, mengambil foto dari berbagai sudut, serta menambahkan caption menarik dengan menggunakan kalimat singkat, positif, dan mudah diingat.
