Penyuluhan Literasi Keuangan Perkuat Kapasitas UMKM di Desa Pekik Nyaring
Bengkulu Tengah – Kegiatan penyuluhan literasi keuangan bagi pelaku UMKM di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dasar para pelaku usaha mengenai pengelolaan arus kas dan prinsip keuangan sederhana. Penyuluhan ini dilaksanakan oleh dosen Universitas Bengkulu: Netta Agusti, S.H.I., M.E.Sy, Ir. Redy Badrudin, M.M, dan Reswita, S.P., M.M sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat
Gambar 1. Tim Pengabdian di Desa Pekik Nyaring
Kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti makanan olahan, kue, kopi, dan kerajinan. Melalui penyuluhan, peserta mendapatkan penguatan pemahaman mengenai pemisahan keuangan usaha dan pribadi, konsep cash buffer, penyusunan arus kas, serta pencatatan transaksi non-tunai. Hasil pre-test menunjukkan pemahaman awal peserta masih rendah, tetapi post-test mencatat peningkatan signifikan pada hampir seluruh indikator kemampuan dasar keuangan.
Sebagai kegiatan penyuluhan, penyampaian materi dilakukan secara terstruktur dan komunikatif. Peserta memperoleh gambaran menyeluruh mengenai bagaimana pengelolaan arus kas yang sederhana, disiplin pencatatan, serta pemanfaatan pembayaran digital dapat meningkatkan kesehatan keuangan usaha mikro. Penyuluhan ini menekankan pentingnya kebiasaan finansial yang tertib sebagai fondasi ketahanan usaha UMKM.

Gambar 2. Literasi Keuangan dari Tim Pengabdian Masyarakat
Tim pengabdian merekomendasikan agar pemerintah desa dan lembaga pendukung UMKM melanjutkan pendampingan secara rutin, termasuk penyusunan modul praktis dan pembentukan kelompok belajar mandiri yang dapat menjadi wahana saling berbagi praktik pencatatan kas.
