Program Studi S2 Agribinis UNIB Berdayakan UMKM Desa Pekik Nyaring Melalui Pelatihan Konten Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

Desa Pekik Nyaring Bengkulu Tengah – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) melaksanakan pelatihan intensif pembuatan konten media sosial bagi UMKM Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada 05 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Pembinaan PNBP UNIB 2025 dan melibatkan tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Apri Andani, S.P., M.Si (ketua), Prof. Dr. Ir. Ketut Sukiyono, M.Ec, Dr. Indra Cahyadinata, S.P., M.Si, Melli Suryanty, S.P., M.Pd., M.P., Ph.D, dan Arma Putra, S.P., M.P, bersama dua mahasiswa pendamping. Pelatihan ini diikuti oleh 33 peserta yang tersebar di beberapa UMKM yang memproduksi berbagai makanan olahan seperti keripik kuping gajah, keripik pisang, rengginang, dan produk singkong.

Ketua tim, Dr. Apri Andani, menjelaskan bahwa fokus pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan UMKM dalam membuat konten yang sederhana namun menarik, mulai dari foto produk hingga penyusunan caption. “Banyak UMKM memiliki produk bagus, tetapi belum mampu menampilkan produknya dengan baik di media sosial. Pelatihan ini kami fokuskan pada kemampuan teknis membuat konten,” jelasnya. Menurutnya, kualitas konten sangat menentukan bagaimana produk dilihat oleh calon pembeli di dunia digital.

Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan panduan teknis mulai dari cara mengambil foto produk yang baik, pengaturan pencahayaan, pemilihan latar sederhana, hingga cara membuat frame atau template konten menggunakan aplikasi ponsel. Peserta juga diajarkan membuat caption yang informatif dan mudah dipahami, serta memilih hashtag relevan sebagai pelengkap konten. Selanjutnya, para UMKM dilatih menyusun jadwal unggahan menggunakan content calendar agar mereka memiliki alur posting yang lebih teratur.

Pemateri, Arma Putra, S.P., M.P, menegaskan bahwa fokus utama pelatihan ini adalah kemampuan UMKM menciptakan konten yang dapat langsung dipraktikkan. “Kami tidak membahas strategi marketing yang rumit. Tujuan kami adalah membuat UMKM bisa membuat konten sendiri mulai dari memfoto produknya, mendesain visual sederhana, sampai menulis caption. Kalau kontennya bagus dan konsisten, itu sudah menjadi langkah besar,” paparnya. Dalam sesi praktik, Arma mengajarkan peserta cara memfoto produk langsung di lokasi menggunakan ponsel, memanfaatkan cahaya alami, dan memilih sudut yang menonjolkan bentuk serta warna produk.

Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka mencoba memfoto produk asli mereka dan mengeditnya menjadi konten siap unggah. Beberapa peserta bahkan langsung menghasilkan konten pertama mereka selama kegiatan berlangsung. Berdasarkan evaluasi, mayoritas UMKM merasa pelatihan ini sangat membantu karena memberikan keterampilan yang benar-benar dibutuhkan dalam menjalankan akun media sosial usaha mereka.

Melalui program ini, UNIB berharap pelaku UMKM Desa Pekik Nyaring memiliki kemampuan dasar yang kuat dalam menciptakan konten yang menarik, konsisten, dan sesuai karakter produk mereka. Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah nyata universitas dalam mendukung peningkatan kualitas UMKM desa melalui keterampilan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *