Research Plan (Praproposal)

·    Latar belakang belum menjelaskan urgensi dari penelitian.

·    Berbagai penelitian dijadikan referensi tetapi bertolak belakang dengan alasan penelitian ini perlu dilakukan. (Kalimat ke 2 pada paragraph 8)

·    Pembeda penelitian ini dengan penelitian-penelitiab sebelumnya (kalimat ke 3 paragraf 8) juga kurang kuat sebagai alasan karena penelitian penelitian sebelumnya yang diangkat pada latar belakang tidak dijelaskan dengan detail. Selain itu hal yang mendasari kenapa perlakuan dilakukan pada hari ke 18-23 dan 25-28 juga tidak dijelaskan

Hipotesis

Sesuaikan dengan judul penelitian

Metode

·    Pada metode belum menjelaskan jahe yang diberikan dalam bentuk apa? Jahe utuh dalam air? Sarinya saja? Atau apa?

·    Proses pembuatan jahe seperti yang diinginkan dalam penelitian ini belum dijelaskan

·    Justifikasi pemberian dosis jahe tidak ada

·    Latar belakang belum menjelaskan urgensi dari penelitian.

·    Berbagai penelitian dijadikan referensi tetapi bertolak belakang dengan alasan penelitian ini perlu dilakukan.

·    Pembeda penelitian ini dengan penelitian-penelitiab sebelumnya juga kurang kuat sebagai alasan karena penelitian penelitian sebelumnya yang diangkat pada latar belakang tidak dijelaskan dengan detail. Selain itu hal yang mendasari kenapa perlakuan dilakukan pada hari ke 18-23 dan 25-28 juga tidak dijelaskan

·    Latar belakang belum mengaitkan dengan parameter yang diangkat pada penelitian ini. Kenapa yang diamati adalah parameter tersebut

Hipotesis

Sesuaikan dengan judul penelitian

Metode

·    Pada metode belum menjelaskan jahe yang diberikan dalam bentuk apa? Jahe utuh dalam air? Sarinya saja? Atau apa?

·    Proses pembuatan jahe seperti yang diinginkan dalam penelitian ini belum dijelaskan

·    Justifikasi pemberian dosis jahe tidak ada

·    Metode. Ransum yang digunakan jelaskan merek dagang dan dari Perusahaan apa. Rancangan percobaan menggunakan RAL? Apa bisa memenuhi syarat RAL karena umurnya berbeda beda saat potong 4?bahkan pada ulangan yang sama ayam yang dipotong juga bisa berbeda beda Mungkin bisa menggunakan rancangan yang lain

·    penulisan sitasi dan daftar Pustaka belum mengikuti panduan jurusan

·    Metode. Ransum yang digunakan jelaskan merek dagang dan dari Perusahaan apa. Rancangan percobaan menggunakan RAL? Apa bisa memenuhi syarat RAL karena umurnya berbeda beda saat potong 4? bahkan pada ulangan yang sama ayam yang dipotong juga bisa berbeda beda.  Mungkin bisa menggunakan rancangan yang lain

·    penulisan sitasi dan daftar Pustaka belum mengikuti panduan jurusan

·    Metode. Ransum yang digunakan jelaskan merek dagang dan dari Perusahaan apa. Rancangan percobaan menggunakan RAL? Apa bisa memenuhi syarat RAL karena umurnya berbeda beda saat potong 4? Mungkin bisa menggunakan rancangan yang lain. penulisan sitasi dan daftar Pustaka belum mengikuti panduan jurusan

·    Pada metode jelaskan alat dan bahan yang digunakan dengan deatil. Misalnya susu kambing dari jenis kambing apa? Sehingga bisa dituliskan juga dijudul dan menjadi pembeda dengan penelitian penelitian yang sudah ada

FS: Endang S

SS: Nurazizah R

E1: Suharyanto

E2: Tris A

·         Penyiraman jumlah/vol/tanaman, frekuensi

·         mupukan dasar 2kg ppk kdg apa dasarnya/referensi tidak  ada

·         Tidak ada pemupukan untuk  produksi biji, jenis ppk, dosis, frekuensi

·         Belum ada pengamatan variable pendukung klimat, suhu, kelembaban , cahaya mth dan curah hujan jumlah/vol

·         Jelaskan pemantauan respon giberelin thd tanaman bentuknya apa dan kapan dilakukan

·         Belum ada pengamatan tanah, NPK

·         Baca ttg rancangan penelitian dan uji lanjut , alas an menggunakan uji lanjut

FS: Hidayat

SS: Irma B

E1: Yosi F

E2: Jarmuji

·         Penelitian apakah bersamaan dengan penelitian kacang koro pedang oleh teman2mu yang lain?

·         Metode penanaman beda, dan nggak logis kedalaman 5 cm

·         Hidup tanaman ini tidak serta merta karena gibrelin ada media harus disiram berapa jumlah vol/tanaman penyiraman dan frekuensinya belum ada

·         Pemupukan dasar 15 kg apa dasar nya ? , giberelin harusnya disuport dari media yang baik untuk tumbuh kembang  yang disuport dari pemupukan

·         Belu ada variable pendukung klimat, suhu, kelembaban , cahaya mth dan curah hujan (BMKG)

·         Data tanah, N, P, K belum ada

·

FS: Hidayat

SS: Jarmuji

E1: Irma B

E2: Yosi

·         Latar belakang kurang mengerucut seperti dijudul dan tujuan

·         Referensi andalan Cuma satu  tambahkan ,

·         Penulisan latar belakang dirunutkan

·         Pengukuran variable belum jelas kapan dilakukan dan frekuensi pengukuran ada

·         Uji statistik lanjut  perbaiki sambil baca ttg rancangan , uji lanjut mengapa menggunakan rancangan dan uji lanjut t sb

·         Pemupukan dan penyiraman; dosis, jenis dan frekuensi , jumlah vol air, frekuensi belum ada

·         Pengamatan klimat , suhu, kelembabaan, cahaya mth dan curah hujan belum ada

·         Data tanah  kandungan N,P, K  harus diuji

·

FS: Tris A

SS: Jarmuji

E1: M. Dani

E2: Irma B

·         Jumlah polibag  sehubungan dengan ulangan 4 bh setiap perlakuan ,nggak benar,  ukuran , media yang digunakan apa

·         Dilakukan pemantauan respon kapan dilakukan dalam bentuk / cara apa

·         Metode penyemprotan giberelin kok  tidak asam dengan kaan2 mu 14 hst di kamu 30 hst apa landasan /rujukan referensinya cari , ya

·         Pengamatan klimat suhu, kelembaban lingk, cahaya mth, curah hujan dari BMKG belum ada

·         Kondisi media tanam, N,P,K media tanam

·         Baca ttg rancangan dan uji lanjut , dasar penggunaannya

·         Coba kamu baca nalisis variansinya , mosok begitu

Resubmit

2.         Dasar penggunaan gula 5% sd 15% belum dijelaskan.

3.         Cara pembuatan belum dijelaskan, volume susu digunakan  per perlakuan belum dijelaskan, berapa  gram kefir digunakan per perlakuan ,

4.         Lama  fermentasi belum dijelaskan, suhu digunakan  belum jelas.

5.          Rancangan penelitian belum ada. Ulangan perlakuan  belum dijelaskan  berapa kali.

6.         Apakah sudah bisa di pastikan sumber air susu Kambing untuk bahan penelitian ini?

FS: Nurmeiliasari

SS: Tatik S

E1: Kususiyah

E2: Heri DP

Perlu ditambahkan aspek HTC dan THI dalam latar belakang, sehingga peran Curcuma sp dapat lebih terlihat dalam penelitian ini. Penulisan Journal perlu mengacu pada panduan Skripsi, sehingga kekeliruan daapat dihindari sejak awal. Contoh Vol(No.):No. halaman awal – No. halaman akhir; contoh yang benar:  13(2):23-29.

Hindari penggunaan kalimat hubung di awal paragraf. Hindari pengulangan kata yang tidak perlu. Masih banyak penulisan kata yang kurang lengkap. Seperti: “kndungan” menjadi “kandungan” dll

Perjelas hubungan antara pemberian pakan tambahan (PKC, Maizena, Jamu) dan peningkatan kecernaan EE serta energi.

Tidak semua kutipan diikuti dengan penulisan referensi yang konsisten

Gunakan bahasa baku sesuai EYD/PUEBI dan hindari penggunaan bentuk pasif secara berlebihan untuk meningkatkan kejelasan narasi.

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Nurmeiliasari

E2: Kususiyah

•Tambahkan data Kec. EE  dan Energi di Pendahuluan..•            Tambahkan sitasi di Pendahuluan dan Daf. Pus. Dari : Sulistyowati et al (2015) 40  (1)- JITAA; JITRO 8 (3)- 2021; IJAT 21 (2)- 2025. Artikel tsb mengandung Curcuma sp dan digestibility.

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Woki B

E2: Endang S

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Endang S

E2: Woki B

Hindari pengulangan kata yang tidak perlu. Pastikan penulisan pada kutipan/referensi seperti nama dan tahun sudah lengkap dan benar. Paragraf terlalu panjang, sebaiknya dipecah berdasarkan ide pokok agar lebih enak dibaca. “Palm Kernel Cake” dan “Palm Carnel Cake” — harus diseragamkan menjadi Palm Kernel Cake (PKC).  Perhatikan kalimat dan kejelasan makna pada tulisan

Perhatikan tata bahasa, banyak kalimat yang tidak efektif atau tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Jarmuji

E2: Edi S

Judul menggunakan istilah limbah maizena tapi di rancangan pakai istilah limbah jagung?  Metode pengukuran frekwensi respirasi, suhu rektal, denyut nadi perlu diuraikan.

Pentingnya HTC dan THI perlu ditambahkan dalam Latar Belakang.Penulisan pustaka harus mengacu pada Panduan Skripsi. Contoh penulisan yang salah Sholikhah D., Nena Hlmia., 2021;  penulisan journal. Penulisan nama latin species harus italics.

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Kususiyah

E2: Nurmeiliasari

Disarankan menambahkan literatur mengenai mekanisme kecernaan PK dan SK secara mikrobiologis dalam rumen, untuk memperkuat landasan teoritik.

Tujuan dapat diperjelas dengan menyebutkan parameter uji spesifik dan metode analisis yang akan digunakan

Ukuran dan desain kandang dijelaskan dengan baik, namun perlu dijelaskan mengapa kandang metabolik dipilih, dan bagaimana kandang ini mempengaruhi pengumpulan data feses

Perlu penjelasan tentang kriteria acak yang digunakan, serta bagaimana domba diacak berdasarkan berat awal, umur, dan BCS.

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Edi S

E2: Rizki AC

Hindari penggunaan kalimat hubung di awal paragraf. Hindari pengulangan kata yang tidak perlu. Masih banyak penulisan kata yang kurang lengkap. Seperti: “kndungan” menjadi “kandungan” dll

Perjelas hubungan antara pemberian pakan tambahan (PKC, Maizena, Jamu) dan peningkatan kecernaan EE serta energi.

Tidak semua kutipan diikuti dengan penulisan referensi yang konsisten

Gunakan bahasa baku sesuai EYD/PUEBI dan hindari penggunaan bentuk pasif secara berlebihan untuk meningkatkan kejelasan narasi.

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Jarmuji

E2: Edi S

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Endang S

E2: Woki B

· Latar belakang belum menjelaskan urgensi penelitian

· Penulisan sitasi belum memenuhi panduan

FS: Jarmuji

SS: Rizky AC

E1: Heri DP

E2: Woki B

·         Latar belakang belum menjelaskan urgensi penelitian

·         Penulisan sitasi belum memenuhi panduan

FS: Jarmuji

SS: Rizky AC

E1: Nurmeiliasari

E2: Woki B

·         Hipotesis penelitian belum ada

·         Penulisan daftar Pustaka tidak mengikuti panduan dari jurusan

FS: Jarmuji

SS: Endang S

E1: Rizky AC

E2: Warnoto

·         Hipotesis penelitian belum ada

·         Penulisan daftar Pustaka tidak mengikuti panduan dari jurusan

FS: Jarmuji

SS: Irma B

E1: Woki B

E2: Jhon Firison

·         Penulisan daftar Pustaka tidak sesuai dengan panduan jurusan

FS: Jarmuji

SS: Woki B

E1: Edi S

E2: Warnoto

·         Penentuan jumlah sampel: Disebut 20% dari populasi, tapi populasi tidak disebut secara eksplisit dalam bagian metode.

·         Pemilihan lokasi: “Lokasi ditentukan dengan jumlah populasi terbanyak” → lebih baik dijelaskan desa atau kecamatan mana yang jadi lokasi utama.

·         Analisis data: Hanya disebut deskriptif, perlu tambahan detail bagaimana interpretasi dilakukan (misalnya dengan grafik/pie chart, atau uji statistik jika relevan).

FS: Jarmuji

SS: Warnoto

E1: Woki B

E2: John Firison

·         Validitas umur ternak: Penentuan umur melalui wawancara bisa bias tanpa pendukung seperti ear tag, buku recording, atau pencatatan kelahiran

FS: Jarmuji

SS: Endang S

E1: Warnoto

E2: Edi S

·         Penentuan umur: Hanya mengandalkan wawancara dan recording, sebaiknya tambahkan alternatif seperti pengamatan gigi jika recording tidak tersedia.

FS: Warnoto

SS: Jarmuji

E1: Edi S

E2: Rizky AC

·         Tidak ada penjelesan waktu yang dipergunakan ternak untuk adaptasi pakan baru disetiap periodenya agar pengaruh perlakuan pakan lama bisa di eliminasi

·         Metode kurang lengkap mulai alat bahan, tidak ada penjelasan bagaimana membuat atau mendapatkan tepung cacing

·         Tidak ada penjelasan bagimana mengukur kecernaan BETN dan Lemak Kasar yaang ada adalah rumus BTN dan Lemak Kasar.  Harus nya untuk mendapatkan data kecernaan ada data konsumsi dan produksi feses, mahasiswa harus tahu hal yang mendasar ini.

·         Aline terakhir ada kalimat bahwa  ada pernyataan “penelitian ini juga menganalisis pengaruh kombinasi bahan pakan tersebut terhadap performa ternak sapi potong”  di proposal

FS: Jarmuji

SS: Irma B

E1: Woki B

E2: Rizky AC

·         Apabila menggunakan sapi Bali dalam penelitian ini maka judul nya menjadi tidak tepat

·         TIdak ada penjelesan waktu yang dipergunakan ternak untuk adaptasi pakan baru disetiap periodenya agar pengaruh perlakuan pakan lama bisa di eliminasi

·         Metode kurang lengkap mulai alat bahan, tidak ada penjelasan bagaimana membuat atau mendapatkan tepung cacing

FS: Irma B

SS: Woki B

E1: Jarmuji

E2: Nurazizah R

·         TIdak ada penjelasan waktu yang dipergunakan ternak untuk adaptasi pakan baru disetiap periodenya agar pengaruh perlakuan pakan lama bisa di eliminas

·         Metode kurang lengkap mulai alat bahan, tidak ada penjelasan bagaimana membuat atau mendapatkan tepung cacing

·         Pemilihan pustaka ada yang  tidak tepat

FS: Irma B

SS: Jarmuji

E1: Woki B

E2: Jhon Firison

·         Mengapa konsumsi pakan harus dibagi 60, konsumsi pakan bisa di hitung beradsarkan rataan

·         Penimbangan sapi sudah harus di tetapkan dari awal

FS: Jarmuji

SS: Rizky AC

E1: Irma B

E2: Nurazizah R

·         Tidak ada penjelasan berapa kali konsumsi pakan di hitung atau dianalisis

·         Penghitungan PBBH harus  di perjelas

·         Penimbangan sapi sudah harus di tetapkan dari awal

FS: Jarmuji

SS: Woki B

E1: Jhon Firison

E2: Rizky AC

·         Latar belakang: Perlu ditambahkan informasi tentang ketersediaan hijauan di alam, baik kualitas maupun kuantitasnya. Mengapa perlu suplementasi

·         BCS berapa idealnya sapi dikawinkan?

·         Metodologi: Pengukuran 7 kali itu kapan saja? Berat ternak?

·         Variabel yang diamati perlu ditambahkan hijauan yang tersedia di daerah jelajah (sampling

FS: Dwatmadji

SS: Jarmuji

E1: Tatik S

E2: Nurmeiliasari

·         Latar belakang: Apakah produksi daging sapi di Bengkulu merupakan sapi peliharaan atau sapi yang didatangkan? Peningkatan populasi dari perkembangbiakan atau didatangkan dari luar daerah?

·         Gambaran lokasi penelitian, sehubungan dengan ketersediaan pakan, sehingga perlu suplementasi jagung

·         Perlu lebih dijelaskan hubungan pakan (jagung), profil darah, perkawinan, dan kebuntingan

·         Metodologi

·         Sapi 12 ekor BCS nya 2 semua atau 2dan 3? Berat ternak?

·         Pemberian jagung flushing setiap hari selama 2 bulan?

FS: Tatik S

SS: Nurmeiliasari

E1: Jarmuji

E2: Dwatmadji

·         Latar belakang : Gambaran lokasi penelitian, sehubungan dengan ketersediaan pakan

·         tunjukkan  hubungan pakan,bcs, dan hormon

·         Metodologi:Berat ternak? Sampling pakan di daerah jelajah. Sapi 12 ekor BCS nya 2 semua atau 2dan 3?

FS: Heri DP

SS: Kususiyah

E1: Jarmuji

E2: Nurmeiliasari

·         Masalah reproduksi sapi2 induk di BU blm ada

·         Penjelasan sapi induk dengan BCS 2 blm ada

·         Penggunaan  BCS 2 dan 3 apa dasarnya, perbaiki

·         Metode:

·         Bagaimana metode mendapatkan BCS 2

·         Berap TJ digunakan dan dasar penggunaan

·         Metode pengamatan gejala esterus

·         Apakan ada gertak birahi dengan penggunaan hormone/alamiah

·         Post partum esterus kapan diamati berapa kali pengamatan

·         Latar belakang: Gambaran lokasi penelitian, sehubungan dengan ketersediaan pakan

·         Metodologi:

·         Berat ternak berapa?

·         DMI (kdg-1) = (1,185 0,00454BW – 00000026BW2 +0,315ADG)2

·         Jelaskan rumus diatas

·         Pedoman mengukur  BCS,jelaskan, siap yang menilai BCS?

FS: Jarmuji

SS: Heri DP

E1: Nurmeiliasari

E2: Tatik S

·         Pada hipotesis, sebaiknya dibuatkan tofografi mana yang diduga bahwa sapi bali memiliki daya jelajah yang lebih jauh

·         Data karakteristik peternak dan karateristik ekonomi tidak diperlukan pada penelitian ini

·         pada pengukuran daya jelajah tidak dijelaskan berapa sapi akan diikuti dengan GPS

FS: Dwatmadji

SS: Jarmuji

E1: Nurmeiliasari

E2: Tatik S

FS: Tatik S.

SS: Heri DP

E1: Kususiyah

E2: Jarmuji

·         cara yang akan digunakan untuk mengukur kinerja induk sapi bali tidak tertuang pada metode penelitian

·         Fungsi alat seperti Lux meter merk Sunche Light Meter HS1010A, Thermohygrometer merk BNQ HTC-2 tidak dijelaskan

·         Tujuan penelitian adalah mengukur kinerja ternak induk sapi bali, tetapi pada metode yang dilakukan adalah mengukur prduksi hijauan. Buatlah tujuan penelitian sejalan dengan metode yang akan dilakukan

FS: Bieng B

SS: Edi S

E1: Yurike

E2: Rizky AC

·         Pemupukan: Yakin akan berdampak? Penelitian dilakukan kapan? Musim penghujan atau kemarau?

·         Rancangan Percobaan: RAKL faktorial (4×2) dengan 8 ulangan. Ulangan disini diwakili oleh blok (kelompok).  Bagaimana menentukan blok (kelompok) dalam rancangan penelitian ini? Tidak dijelaskan dalam praproposal ini.

·         Apakah rancangan ini menjawab pertanyaanmu (komposisi botani)?

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Edi S

E2: Sutriyono

·         Pemupukan: Yakin akan berdampak? Penelitian dilakukan kapan? Musim penghujanatau kemarau?

·         Rancangan Percobaan: RAKL faktorial (4×2) dengan 8 ulangan. Ulangan disini diwakili oleh blok (kelompok).  Bagaimana menentukan blok (kelompok) dalam rancangan penelitian ini? Tidak dijelaskan dalam praproposal ini.

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Edi S

E2: Woki B

• Rincian yang Kurang jelas mengenai metode penelitian, terutama alat yang digunakan, masih sangat umum. Misalnya, hanya disebutkan “kamera dan handphone,” tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai teknik observasi atau alat spesifik lainnya yang mungkin dibutuhkan, seperti alat pengukur atau perangkat lunak analisis data.
• Kekurangan Variasi Metode pada Penelitian ini, hanya mengandalkan wawancara dan kuesioner. Penambahan teknik lain seperti observasi perilaku reproduksi langsung atau eksperimen kecil di lapangan dapat memperkaya hasil penelitian.

2.      Analisis Data

• Analisis Deskriptif yang Terlalu Sederhana, Penjelasan bahwa data akan dianalisis secara deskriptif saja tampak kurang memadai. Untuk topik reproduksi burung yang kompleks, analisis statistik yang lebih kuat, misalnya, regresi atau analisis korelasi, dapat digunakan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen reproduksi.

3.      Terdapat kutipan dari beberapa penelitian sebelumnya, namun kurang eksplisit dalam menghubungkan antara teori yang disampaikan dengan permasalahan spesifik y¡ang ada di Kabupaten Kaur. Ini membuat urgensi penelitian tersebut kurang tergambarkan dengan jelas.

FS: Heri DP

SS: Woki B

E1: Rizky A.C

E2: Nurazizah R

·         Referensi yang Kurang Diperbaharui. Beberapa referensi yang digunakan cukup lama (misalnya dari 2010), sehingga perlu ditinjau apakah ada studi terbaru yang relevan dan lebih up-to-date, khususnya terkait dengan penelitian yogurt dan buah-buahan.

·         Metode pembuatan pasta buah dan yogurt kurang detail dalam hal teknik spesifik seperti durasi inkubasi atau parameter teknis lainnya. Hal ini penting untuk memastikan replikasi yang akurat di penelitian selanjutnya.

·         Hipotesis yang diajukan cukup jelas, namun tidak mendetail bagaimana pH dan organoleptik yogurt akan terpengaruh secara kuantitatif. Misalnya, perlu dijelaskan sejauh mana penurunan pH yang diharapkan atau peningkatan kualitas organoleptik yang ingin dicapai.

·         Analisis ANOVA dan DMRT sudah disebutkan sebagai metode analisis, tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut tentang bagaimana variabel ini akan diuji atau hasil yang diharapkan. Penjelasan yang lebih rinci akan memberikan gambaran yang lebih jelas pula.

FS: Endang S

SS: Edi S

E1: Suharyanto

E2: Nurazizah R

Meskipun ada pengenalan yang baik tentang susu kambing dan yoghurt, beberapa bagian tampak kurang terfokus pada masalah utama. Pembahasan tentang berbagai produk fermentasi mungkin terlalu luas untuk penelitian yang berfokus pada yoghurt dengan penambahan buah mangga. Fokuskan latar belakang hanya pada isu terkait yang relevan langsung dengan tujuan penelitian.

·         2.    Konsistensi Format Penulisan

Ada ketidakkonsistenan dalam format referensi dan penggunaan bahasa ilmiah. Beberapa kalimat tidak ditulis secara akademis, dan referensi terkadang tidak mengikuti format yang konsisten (misalnya, ada yang tidak lengkap atau tidak mengikuti aturan baku).

·         3.    Hipotesis Tidak Spesifik:

Hipotesis hanya menyebutkan bahwa penambahan ekstrak buah mangga berpengaruh terhadap Total Plate Count (TPC) dan nilai ekonomis, tetapi tidak memberikan gambaran lebih detail mengenai arah pengaruhnya (positif atau negatif).

4.          Variabel Penelitian Kurang Jelas:

Pada bagian variabel yang diamati, penjelasan mengenai uji Total Plate Count (TPC) terlalu teknis. Hal ini dapat menyebabkan pembaca kurang memahami fokus sebenarnya dari penelitian. Lebih baik menjelaskan hubungan antara variabel yang diukur (TPC dan nilai ekonomis) dengan hipotesis dan tujuan penelitian.

5.          Tujuan Penelitian Terlalu Umum:

Tujuan penelitian hanya menyebutkan evaluasi tanpa menyebutkan apakah penelitian ini bertujuan untuk menemukan tingkat penambahan pasta mangga yang optimal atau untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya.

FS: Endang S

SS: Suharyanto

E1: Edi S

E2: Nurazizah R

·         Masih terdapat penulisan yang salah “typo”

·         Perhatikan makna dari setiap paragraf, jangan di potong-potong

·         Penulisan referensi/rujukan masih ada yang salah

·         Perhatikan huruf besar kecil

·         Tulisan harus seragam dan sesuai format

·         Rata kiri-kanan penulisan dan penomoran

·

FS: Yosi F

SS: Nurmeiliasari

E1: Urip S

E2: Kususiyah

·         Judul di perbaiki lagi

·         Latar belakang lebih dijelaskan lagi tentang topik permasalahan

·         Ada penulisan referensi yang masih salah

·         Masih terdapat penulisan yang salah “typo”

·         Perhatikan bahan penelitian, apakah analisis kelayakan terdapat bahan atau tidak?

·         Apa landasan memilih lokasi penelitian?

·         Apa penilaian khusus pada penentuan resonden?

·         Perbaiki lagi untuk metode penelitiannya, perhatikan urutannya

·         Mana tinjauan pustakanya?

·         SK ransum dikali 100%

·

FS: Bieng B

SS: Yurike

E1: Edi S

E2: Sutriyono

·         Latar belakang lebih dijelaskan lagi tentang topik permasalahan

·         Tambahkan lagi referensi untuk menguat argumen, dan sumber data

·         Masih banyak kalimat yang masih rancu

·         Jangan menggunakan kalimat sambung di awal paragraf

·         Tujuan penelitian lebih spesifik

·         Dasar penetuan lokasi penelitian

·         Perhatikan penggunaan kalimat “di”

·         Data di analisis menggunakan apa?

·

FS: Bieng B

SS: Edi S

E1: Yurike

E2: Sutriyono

·         Tambahkan lagi referensi di latar belakang

·         Perbaiki dan Perhatikan lagi dalam penullis penulisan referensi

·         Pada tujuan, peningkatan yang bagaimana yang menjadi indikator peningkatan

·         Ayam broiler bukan termasuk bahan dalam penelitian

·         Apa kriteria responden yang dipilih

·         Jangan menggunakan kalimat sambung di awal paragraf

·         Tambah lagi metode mengenai manajemen usaha peternakan, apakah dengan melihat standar penilaian saja sudah menggambarkan manajemen usaha tersebut? Faktor apa yang berpengaruh dan mempengaruhi manajemen usaha tersebut?

FS: Edi S

SS: Bieng B

E1: Sutriyono

E2: Yurike

·      Banyak metode/rumus untuk  perhitungan TDN pilih sesuai dengan ternaknya (sapi)  (Metode)

·      Komposisi ransum pada perlakuan berdasarkan apa (BK atau bahan segar)

·      Perlu ditulis pada metode proses tahapan koleksi sampel  feses dan ransum untuk analisa Proksimat

FS: Jarmuji

SS: Irma B

E1: Hidayat

E2: Edi S

·         Pada paragraph terakhir dilatar belakang : Pernyataan anda terbalik, seharus anda mensubstitusi tepung gaplek dengan empulur rumbia terhadap kecernaan protein kasar.

·         Pada metode : Rumbia nya diamoniasi atau pelepah sawit yang diamoniasi?

·         Prosedur Analisa protein kasar memakai metode siapa?

·         Pada Pemberian Pakan : Bagaimana cara penyajian ransum anda? Apakah diberikan terpisah? pelepah amoniasi tersendiri, kemudian tep gaplek+empulur rumbia+BIS+AmpasTahu kering dicampur dan Sakura diberikan tersendiri?

·         Pada variable yang diamati:Tuliskan rumus menghitung konsumsi protein kasarnya

·         Rumus menghitung kecernaan PK salah : harusnya ..yang benar adalah (jumlah konsumsi Total PK ransum dikurang jumlah PK feses) dibagi Jumlah konsumsi PK ransum dikali 100%

FS: Jarmuji

SS: Woki B

E1: Heri DP

E2: Irma B

·         Bagaimana dengan kondisi produkstivitas ternak domba? Dugaan masih rendah ..

·         Mengapa produkvitasnya rendah? Salah satunya ketersediaan pakan yang kurang baik kuantitas dan kualitas.  Contohnya  adalah pakan sumber eneergi seperti tepung gaplek dan pakan hijauan.

·          Apa Upaya untuk  mensubtitusi  tepung gaplek dan hijauan? Solusinya memanfaatkan empulur rumbia sbg pengganti gaplek dan pelapah sawit sebagai sumber pakan serat

·         Tuliskan alasan2 anda menggunakan empulur rumbia sbg pengganti gaplek dari sisi nutrisi dan ketersediaannya.

·         Adakah nilai plus dan minus dari empulur rumbia dibanding gaplek sehingga kamu tertarik untuk mengevaluasi kecernaan seratkasarnya…

·         Apakah empulur rumbia memiliki nilai serat kasar yang tinggi sehingga anda khawatir berdampak terhadap  kecernaan serta kasar.?

·         Bagian pragraf terakhir di latar belakang/pendahuluan Statement ini terbalik, empulur  rumbia mensubstitusi tepung gaplek bukan sebaliknya…

·         Bagian metoda : Jadi empulur rumbianya diamoniasi juga ??? padahal judulnya pembuatan ransum pelepah sawit amoniasi…

·         Bagaimana cara pemberian ransumnya ? dicampur masing2 komponennya atau terpisah (pelepah tersendiri, tepung gaplek+ampas tahu+BIS+empulur dicampur jadi satu dan Sakura juga tersendiri?)

·         Pada Variabel yang diamati : Harus dihitung sumbangan konsumsi serat kasar masing-masing komponen pakan sehingga menjadi konsumsi ransum total.   Tulis rumus konsumsi SK nya..

·         Rumus nya salah harusnya (jumlah todal konsumsi SK ransum- Jumlah SK dalam feses ) dibagi jumlah total konsumsi SK ransum dikali 100%

·

FS: Jarmuji

SS: Irma B

E1: Hidayat

E2: Heri DP

FS: Irma B

SS: Jarmuji

E1: Edi S

E2: Hidayat

·          PBB bukan peubah anda jadi tidak perlu dievaluasi.

FS: Irma B

SS: Hidayat

E1: Jarmuji

E2: Edi S

·         Cantumkan(tuliskan) metoda fermentasi solid dan amoniasi pelepah sumbernya dari siapa?

FS: Irma B

SS: Hidayat

E1: Jarmuji

E2: Edi S

Metodologi penelitian:

1. Lahan yang digunakan berapa luas untuk mewakili pengambilan data yang representatif dari umur tanaman yang diharapakan?
2. Apakah tanaman sawit menunjukkan tegakan bujur sangkar atau segitiga?
3. Apakah masing-masing perlakuanberada di hamparan yang sama atau tidak?
4. Jarak ulangan tidak mencerminkan sampling lahan yang variatif
5. Cahaya matahari yang diterima permukaan tanah pada tanaman umur tertentu variatif, perlu keterwakilan
6. Dosis dan waktu pemupukan apakah secara teoritis berdampak? Mengingat pupuknya bersifat slow  release dan dosisnya kecil. Ingat bahwa yang terjadi di lapangan itu sebagai akumulasi pupuk dalam waktu lama.
7. Waktu penelitian, musim kemarau ata penghujan?
8. TIDAK MENUNJUKKAN PERANCANGAN PENELITIAN YANG JELAS (Perlu belajar Perancangan Penelitian Peternakan)

Metodologi penelitian:

1.      Lahan yang digunakan berapa luas untuk mewakili pengambilan data yang representatif dari umur tanaman yang diharapakan?

2.      Apakah tanaman sawit menunjukkan tegakan bujur sangkar atau segitiga?

3.      Apakah masing-masing perlakuanberada di hamparan yang sama atau tidak?

4.      Jarak ulangan tidak mencerminkan sampling lahan yang variatif

5.      Cahaya matahari yang diterima permukaan tanah pada tanaman umur tertentu variatif, perlu keterwakilan

6.      Dosis dan waktu pemupukan apakah secara teoritis berdampak? Mengingat pupuknya bersifat slow  release dan dosisnya kecil. Ingat bahwa yang terjadi di lapangan itu sebagai akumulasi pupuk dalam waktu lama.

7.      Waktu penelitian, musim kemarau ata penghujan?

8.      PERANCANGAN PENELITIAN yang digunakan TIDAK COCOK untuk lahan yang bervariasi. Sebaiknya menggunakan Blok/Pengelompokan (baca lagi Perancangan Penelitian Peternakan)

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Tris A

E2: Edi S

Metodologi penelitian:

1. Lahan yang digunakan berapa luas untuk mewakili pengambilan data yang representatif dari umur tanaman yang diharapakan?
2. Apakah tanaman sawit menunjukkan tegakan bujur sangkar atau segitiga?
3. Apakah masing-masing perlakuanberada di hamparan yang sama atau tidak?
4. Jarak ulangan tidak mencerminkan sampling lahan yang variatif
5. Cahaya matahari yang diterima permukaan tanah pada tanaman umur tertentu variatif, perlu keterwakilan
6. Dosis dan waktu pemupukan apakah secara teoritis berdampak? Mengingat pupuknya bersifat slow  release dan dosisnya kecil. Ingat bahwa yang terjadi di lapangan itu sebagai akumulasi pupuk dalam waktu lama.
7. Waktu penelitian, musim kemarau ata penghujan?
8. TIDAK MENUNJUKKAN PERANCANGAN PENELITIAN YANG JELAS (Perlu belajar Perancangan Penelitian Peternakan)

·         Tambahkan rumus analisis korelasi

FS: Endang S

SS: Woki B

E1: M. Dani

E2: Jarmuji

·         Tambahkan rumus analisis korelasi

FS: Endang S

SS: M. Dani

E1: Woki B

E2: Jarmuji

·         Perhatikan et al., diperhatikan, mau dicetak miring atau tidak

·         Kata asing dan nama latin di cetak miring

·         Di superskrip (i) tidak ada sumber pustaka.

FS: Warnoto

SS: Desia K

E1: Kususiyah

E2: Yosi F

·         Pada rancangan penelitian, seolah olah yang dibuat pellet hanya kelornya saja

·         Pengambilan sample untuk CL atau DL perlu diperhatikan, misalnya pada bagian dada yang  mana? Daging dada ada bagian yang tebal dan tipis

·         Ukuran sampel 2 X 2 pada ketebalan berapa?

·         Cooking los bisa gunakan waterbath

FS: Yosi F

SS: Urip S

E1: Desia K

E2: Nurmeiliasari

·         Kandungan nutrisi bahan pakan merujuk Hartadi 2005 (Jadul ), upayakan yang terbaru

·         2.3.3 umur 22-35 menggunakan pelet daun kelor pada ransumnya; apakah hanya kelor yang dibuat pelet?

·         2.3 Rancangan Penelitian; seolah olah yang dibuat pelet hanya kelornya saja….. apa betul?

·         Sample organoleptik seukuran dadu? Ini tidak jelas, dadu ada yang besar dan ada yang kecil

·         Tekstur daging diukur dengan alat saja yang ada di laboratorium

·         Pengukuran warna daging apakah juga oleh 25 panelis?

FS: Yosi F

SS: Nurmeiliasari

E1: Desia K

E2: Urip S

·         Dasar pengukuran organ dalam belum ada, mengapa perlu mengukur organ dalam

·         Pada hipotesis disebutkan dapat meningkatkan performa dan organ dalam, apakah memang diharapkan organ dalam meningkat persentasenya?

·         Pada perlakukan di rancangan penelitian, seolah olah hanya kelornya saja yang dipelet, apa memang demikian?

FS: Yosi F

SS: Nurmeiliasari

E1: Kususiyah

E2: Urip S

·         Justifikasi perlakuan perlu dijelaskan

FS: Jarmuji

SS: Bieng B

E1: Sutriyono

E2: Desia K

·         Pada latar belakang perlu informasi tempat penelitian (PT. Amir Farm) merupakan peternakan apa, dan bagaimana permasalahan lingkungan yang terjadi disana sehingga perlu dilakukan penelitian ini

·         Masih banyak terdapat salah penulisan

·         Metode pengumpulan data pada responden masyarakat perlu ditambahkan

·         Format daftar pustaka masih beragam, sesuaikan dengan panduan penulisan

FS: Yosi Fenita

SS: Yurike

E1: Sutriyono

E2: Woki B

·         Jumlah responden masyarakat yang akan diteliti dan bagaimana metode penentuan responden masyarakat tersebut

·         Pada metode pengumpulan data perlu di perbaiki bahwa data primer juga di peroleh dari masyarakat sekitar peternakan tidak hanya dari peternak.

·         Perhatikan format penulisan daftar pustaka

FS: Bieng B

SS: Yurike

E1: Sutriyono

E2: Woki B

·         Metode sudah baik

FS: Urip S

SS: M. Dani

E1: Bieng B

E2: Kususiyah

·         Metode sudah baik

FS: Kususiyah

SS: Bieng B

E1: M. Dani

E2: Urip S

FS: Urip S

SS: Bieng B

E1: Kususiyah

E2: M. Dani

·

FS: Kususiyah

SS: M. Dani

E1: Urip S

E2: Bieng B

·         Perhatikan metode penelitian, tuliskan nutrisi perlakuan. Perbaiki rumus pada perhitungan konsumsi.

FS: Jarmuji

SS: Irma B

E1: Woki B

E2: Herri DP

·         Metodologi: Lengkapi dengan nutrisi perlakuan.

FS: Irma B

SS: Jarmuji

E1: Woki B

E2: Herri DP

·         Metodologi: Lengkapi dengan nutrisi perlakuan. Apakah hanya satu varibel penelitian anda??? Agar ditambahkan variable lain seperti fraksi serat.

·         Metodologi: Lengkapi dengan nutrisi perlakuan. Apakah hanya satu varibel penelitian anda??? Agar ditambahkan variable lain.

·         Pendahuluan: Perbaiki pendahuluan, jelaskan alasan penggunaan empulur tanaman sagu. Jelaskan mengapa empulur sagu mensubstitusi gaplek? Mengapa gaplek harus disubstitusi?

·         Metodologi: Lengkapi dengan nutrisi perlakuan.

FS: Jarmuji

SS: Woki B

E1: Irma B

E2: Dadng S

·         Pengukuran kualitas telur 2 minggu sekali

·         Perlu lebih teliti lagi dalam penulisan

·         Perbanyak referensi Kunyit dan Flexseed oil

·         Daftar Pustaka Liu et al. (2016) belum ada

·

FS: Tatik S

SS: Kususiyah

E1: M. Dani

E2: Warnoto

·         Penulisan perlu lebih teliti lagi

FS: Kususiyah

SS: Tatik S

E1: Warnoto

E2: M. Dani

·         Latar Belakang perlu dipertajam kaitan tempe dedak dan organoleptik

·         Kandungan nutrisi bahan penyusun ransum serta formulasi ransum perlu dicantumkan

FS: Urip S

SS: Kususiyah

E1: Desia K

E2: M. Dani

FS: Heri DP

SS: M. Dani

E1: Bieng B

E2: Sutriyono

·         Perbaiki latar belakang.

FS: Heri DP

SS: Woki B

E1: Sutriyono

E2: Bieng B

·         Perbaiki latar belakang dengan hasil riset ayam KUB.

FS: Heri DP

SS: M. Dani

E1: Bieng B

E2: Woki B

·         Perbanyak pustaka terbaru.

FS: Heri DP

SS: M. Dani

E1: Nurmeiliasari

E2: Woki B

·         Perbanyak pustaka terbaru terutama artikel jurnal.

FS: Heri DP

SS: Nurmeiliasari

E1: Bieng B

E2: Woki B

·         Asumsi efek bawang putih terhadap parameternya ?

FS: Heri DP

SS: Nurmeiliasari

E1: Sutriyono

E2: M. Dani

·         Jelaskan alasan pemilihan parameter penelitian dan hubungannya dengan judul..

FS: Heri DP

SS: Nurmeiliasari

E1: Woki B

E2: M. Dani

·         Jelaskan perlakuan anda apa?

·         Perlakuan anda adalah perbedaan feses sapi kaur yang diberi ransum   dengan komposisi Sakura blok dengan solid yang berbeda

·         Perbaiki tujuan karena disini tidak dituliskan dicampurdengan feses sapi kaur yang diberi makan rumput alam dan Sakura blok dengan kandungan solid yang berbeda.

·         Hipotesis jg diperbaiki karena perlakuan anda adalah feses sapi kaur yang diberi ransum sakurayang berbeda komposisi solidnya dengan penambahn bataang pisang dalam media vermi kompos terhadap biomassa cacing dan kualitas vermikompos

·         Bahan pada point 2.2 ini berbeda dengan point2.3.4 dimana ada proses fermentasi feses dengan Jerami padi, serbuk gergaji, sekam dan batang pisang..jadi bagaimana persiapan media yang sebenarnya dilakukan?

·         Berapa banyak masing-masing komponennya dalam point 2.3.4 untuk fermentasi sapi kaur )Jerami padi, sekam, batang pisang ?

FS: Bieng B

SS: Jarmuji

E1: Sutriyono

E2: Desia K

·         perlu diup-grade pustaka rujukan, harus 10 tahun terakhir kecuali Standar (SNI) dan sejenisnya atau metode yang sudah baku atau umum

FS: Suharyanto

SS: Edi S

E1: Endang S

E2: Warnoto

·         Pada latar belakang: 1) Apa rujukannya sosis menggunakan formalin. Formalin sudah dilarang jadi tidak mungkin digunakan. 2) Apa rujukannya sosis menggunakan formalin. Formalin sudah dilarang jadi tidak mungkin digunakan. 3) Apa rujukannya sosis menggunakan formalin. Formalin sudah dilarang jadi tidak mungkin digunakan. 4) Apa rujukannya sosis menggunakan formalin. Formalin sudah dilarang jadi tidak mungkin digunakan.

·         Tujuan belum terdefinisi dengan jelas

·         Redaksi hipotesis perlu diperbaiki

·         perlu diup-grade pustaka rujukan, harus 10 tahun terakhir kecuali Standar (SNI) dan sejenisnya atau metode yang sudah baku atau umum

FS: Edi S

SS: Suharyanto

E1: Warnoto

E2: Endang S

·         perlu diup-grade pustaka rujukan, harus 10 tahun terakhir kecuali Standar (SNI) dan sejenisnya atau metode yang sudah baku atau umum

FS: Edi S

SS: Suharyanto

E1: Tris A

E2: Endang S

No

decision

·         Perlu diperhatikan kembali cara penulisannya terutama pada latar belakang.

·         Populasi ternak kambing nasional dan local serta kontribusi ternak kambing bagi keluarga perlu dicari datanya

·         Alasan sampel /sumber 13% responden perlu ditampilkan, semakin besar sampel yang diambil semakin baik.

·         Perlu ditunjukkan standart manajemen pakan

·         Perlu dilengkapi quisioner untuk dinilai kelengkapannya

FS: Nurmeliasari

SS: Sutriyono

E1: Heri DP

E2: Hidayat

Kaitkan aturan nasional tentang biosecurity. Di latar belakang perlu dijelaskan mengapa di pilih U Gent Scoring Tool

·         Tujuan dalam mengevaluasi implementasi dari 3 (tiga) komponen utama biosekuriti, sebutkan.

·         Materi dan metode

·         Variabel penelitian lebih jelas lagi, lengkapi dengan quisione Lengkapi dengan variabel atau  komponen  U Gent Scoring Tool untuk perbandingan

·         Tambahkan korelasi antara  hasil U Gent Scoring Tool dengan performans ternaknya

FS: Nurmeiliasari

SS: Yosi F

E1: M. Dani

E2: Edi S

·         Definisi atau kriteria cempe harus dijelaskan (prasapih atau pasca sapih)

·         Perlu dijelaskan sumber /alasan memilih 12% responden dari total populasi.

·         Perlu di jelaskan kriteria atau standar manajemen pemeliharaan  cempe

·         Perbaiki penulisan dan saran dengan dosen pembimbing

·         Bangsa cempe yang akan di teliti harus dijelaskan juga

FS: Nurmeiliasari

SS: Hidayat

E1: Sutriyono

E2: Yosi F

FS: Suharyanto

SS: Warnoto

E1: Edi S

E2: Endang S

FS: Suharyanto

SS: Warnoto

E1: Edi S

E2: Endang S

FS: Suharyanto

SS: Warnoto

E1: Tris A.

E2: Edi S

FS: Suharyanto

SS: Warnoto

E1: Tris A.

E2: Edi S

·      Sebutkan bahwa dendeng merupakan salah satu olahan daging yang digemari

·      Nama latin cukup disebutkan sekali di awal saja, selanjutnya sudah tidak perlu lagi dituliskan nama latinnya..

·      Menurut siapa penyiapan bubuk andaliman ini, cantumkan rujukannya

·      Narasi prosedur pembuatan dendeng daging giling perlu diperbaiki agar lebih mudah dipahami dan masuk akal. Bila perlu dibuat diagramnya.

·      Langsung saja sebutkan: tanpa penambahan bubuk andaliman.

·      Cari pustaka terbaru (10 tahun terakhir) dan diperbanyak dari Jurnal ilmiah.

FS: Suharyanto

SS: Warnoto

E1: Edi S

E2: Tris A

·      Sebutkan bahwa dendeng merupakan salah satu olahan daging yang digemari

·      Nama latin cukup disebutkan sekali di awal saja, selanjutnya sudah tidak perlu lagi dituliskan nama latinnya..

·      Menurut siapa penyiapan bubuk andaliman ini, cantumkan rujukannya

·      Narasi prosedur pembuatan dendeng daging giling perlu diperbaiki agar lebih mudah dipahami dan masuk akal. Bila perlu dibuat diagramnya.

·      Langsung saja sebutkan: tanpa penambahan bubuk andaliman.

·      Cari pustaka terbaru (10 tahun terakhir) dan diperbanyak dari Jurnal ilmiah.

FS: Suharyanto

SS: Warnoto

E1: Endang S

E2: Tris A

·         Hipotesis tidak perlu menunjukkan level setiap perlakuan, cukup sampai level 15% saja.

·         Alat Rotary Dryer dari mana, demikian juga copper

FS: Kususiyah

SS: Desia K

E1: Warnoto

E2: Suharyanto

FS: Urip S.

SS: Kususiyah

E1: Yosi F.

E2: M. Dani

FS: Urip S.

SS: M. Dani

E1: Yosi F.

E2: Kususiyah

FS: Yosi F.

SS: Kususiyah

E1: Urip S

E2: M. Dani

2.   Masih banyak terdapat salah penulisan

3.   Manfaat penelitian kurang tepat, perlu di perbaiki

4.   Untuk rumus sebaiknya di ketik jangan dalam bentuk gambar

5.   Format daftar pustaka masih beragam, sesuaikan dengan panduan penulisan

FS: Dadang S

SS: Yurike

E1: Nurmeiliasari

E2: Woki B

2.         Masih terdapat beberapa salah penulisan pada proposal

3.         Pada tujuan ingin menganalisis korelasi antara karakteristik terpilih peternak dengan respon peternak tetapi pada analisis datanya masih kurang untuk menjawab tujuan tersebut.

4.         Format daftar pustaka masih beragam, lihat panduan penulisan

FS: Dadang S

SS: Yurike

E1: Urip S

E2: M. Dani

2.         Pada isi sub 1.3 lebih cocok sebagai manfaat bukan hipotesis

3.         Masih terdapat beberapa salah penulisan pada proposal

4.         Pembagian jumlah sampel yang akan di ambil pada tiap desa

5.         Bagaimana mengetahui apakah manajemen pemeliharaan pedetnya sudah baik atau belum, apa panduan atau dasarnya belum jelas.

6.         Format daftar pustaka masih beragam, lihat panduan penulisan

FS: Nurmeiliasari

SS: Woki B

E1: Hidayat

E2: Jarmuji

2.         Bagaimana mengetahui apakah manajemen pemberian pakannya sudah baik atau sesuai standar, apa panduan atau dasarnya belum jelas.

3.         Pembagian jumlah sampel yang akan di ambil pada tiap desa

4.         Format daftar pustaka masih beragam, lihat panduan penulisan

FS: Nurmeiliasari

SS: Heri DP

E1: Jarmuji

E2: Tris A.

·         (Cuc et al. 2020) sebagai acuan dirasa sangat kurang pas karena ternak yang di pergunakan berbeda. Sebaiknya cari literatur kejadian di Indonesia dengan yang di evaluasi  Kambing.

·         Harusnya narasi terkait dengan PMK di prov Bengkulu 3 tahun terakhir mulai dari waktu pandemi, bukan narasi kejadian PMK di Gresik. Narasi terkait dengan desa Girimulya sebaiknya dikaitkan dengan  judul termasuk alasan daerah ini dipilih (misal lalu lintas ternak, batasan daerah, morbiditas dan mortalitas. Di latar belakang perlu dijelaskan mengapa di pilih U Gent Scoring Tool

·         Pengumpulan data : data sekunder apa saja yang diambil dari desa, belum dijelaskan

·         Analisis data perlu di perjelas bahasa terkesan mutar mutar.

·         Mengingat penelitian sangat simpel perlu di analisis hubungan hasil  U Gent Scoring Tool dengan performan ternak kambing yang diteliti.

·         Latar Belakang lebih disesuaiakan dengan judul

·         Kenapa hari 2%, kenapa harus 1 %

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Edi S

E2: Sutriyono

·         Latar Belakang lebih disesuaiakan dengan judul

·

·         Penentuan level PKC harus ada justifikasinya

·      Tambahkan cara menghitung LK yang disediakan  (Bahan segar dikonsumsi x % LK) dan yang tersisa. (berat sisa pakan x % LK sisa pakan)

FS: Dwatmadji

SS: Edi S

E1: Sutriyono

E2: Tatik S

·         Latar Belakang lebih disesuaiakan dengan judul

·         Penentuan level PKC harus ada justifikasinya

·           Domba, kesulitan hijauan pakan, ada rumput Packchong, ada pakan penguat PKC (mengandung Cu), ada ampas jagung, ada limbah jamu kunyit, ada premik. Apa masalahnya sehingga dilakukan penelitian dengan perlakuan Level PKC. (Sesuaikan judul, tujuan, hipotesis, metode penelitian

·           Tambahkan cara menghitung BK  yang disediakan  (Bahan segar dikonsumsi x % BK) dan yang tersisa. (berat sisa pakan x % BK sisa pakan)

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Sutriyono

E2: Edi S.

·         Informasi terkait kandungan protein Maggot setara dengan pakan konsentrat harus ada bukti pustakanya yang valid.

·         Adakah anti nutrisi pada maggot sehingga pemberian dibatasi 15 %

·         Harus di jelaskan mengapa menggunakan daun  senduduk. Apa kaitannya dengan maggot. Harus nya ada kalimat sambung antar maggot dengan senduduk

·         Sebaiknya susunan kalimat dibuat singkat dan jelas mudah dipahami tdk multi tafsir  seperti bahasa Koran

·         Sebaiknya penulisan pustaka maupun daftar pustaka mengikuti pedoman penulisan dari jurusan yg sudah digunakan selama ini

FS: Kususiyah

SS: Warnoto

E1: Desia K

E2: Yosi F

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Irma B

E2: Woki B

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Irma B

E2: Woki B

·         Penulisan di betulkan

FS: Dwatmadji

SS: Tatik S

E1: Irma B

E2: Woki B

·         Sebaiknya judul diperjelas cross breed Domba Eksotis dgn Domba lokal disesuaikan dengan latar belakang, tujuan, hipotesis dan rancangan penelitian

·         Analisis data diperjelas pakai anova apa korelasi regresi? Atau keduanya?

·         Sebaiknya susunan kalimat dibuat singkat dan jelas mudah dipahami tdk multi tafsir  seperti bahasa Koran

·         Sebaiknya penulisan pustaka maupun daftar pustaka mengikuti pedoman penulisan dari jurusan yg sudah digunakan selama ini

FS: Tatik S

SS: Woki B

E1: Dwatmadji

E2: Kususiyah

·         Perlakuan yang diberikan masih rancu, misalnya P1 (Domba lokal + Dorper ), simbol + ini menyatakan apa? Apakah persilangan domba lokal dengan Dorper atau bagaimana, kalau persilangan sebaiknya tidak pakai simbul + tapi X atau langsung saja persilangan domba lokal Dorper.

·         Pengukuran variabel sehari 3 kali apakah setiap hari atau berapa kali selama penelitian perlu dijelaskan.

·         Perlu ditingkatkan lagi ketelitian dalam menulis

·         Alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur respon fisiologis belum jelas alatnya dan penggunaanya

·         Alat yang digunakan untuk mengukur Iklim mikro (THI )belum jelas dengan kesesuaian perhitungannya dan alat pengukurnya, serta pengukurannya menurut siapa

·         Coba lihat lagi perhitungan HTC rumus Benezra untuk domba tentang respon fisiologis

FS: Tatik S

SS: Dwatmadji

E1: Kususiyah

E2: Woki B

·                      Informasi terkait kandungan protein Maggot setara dengan pakan konsentrat harus ada bukti pustakanya. Apakah ada kandungan anti nutrisi sehingga pemberian maghot dibatasi maksimal 15%.

·                      Harus di jelaskan mengapa menggunakan daun  senduduk. Apa kaitannya dengan maggot. Harus nya ada kalimat sambung antar maggot dengan senduduk di alenea 3 dan 4

·                      Pada alinea 3 latar belakang tidak perlu dituliskan persen maggot yang akan di pergunakan

·                      Sebaiknya susunan kalimat dibuat singkat dan jelas mudah dipahami tdk multi tafsir  seperti bahasa Koran

·                               Formulasi dan kandungan zat gizi ransum berdasarkan hasil penelitian siapa?

·                      Sebaiknya penulisan pustaka maupun daftar pustaka mengikuti pedoman penulisan dari jurusan yg sudah digunakan selama ini

FS: Kususiyah

SS: Warnoto

E1: Yosi F

E2: Desia K

·  2. Justifikasi penggunaan metode perlu dijelaskan

·  3. Penulisan masih belum memenuhi panduan yang ada seperti penulisan sitasi dan daftar pustaka

FS: Nurmeiliasari

SS: M. Dani

E1: Woki B

E2: Heri DP

3. Penulisan masih belum memenuhi panduan yang ada seperti penulisan sitasi dan daftar pustaka

FS: Heri DP

SS: Sutriyono

E1: Bieng B

E2: Woki B

·  2. Justifikasi pemberian perlakuan

·  3. Penulisan masih belum memenuhi panduan yang ada seperti penulisan sitasi dan daftar pustaka

FS: Endang S

SS: Edi S

E1: Suharyanto

E2: M. Dani

·  2. Justifikasi pemberian perlakuan

3. Penulisan masih belum memenuhi panduan yang ada seperti penulisan sitasi dan daftar pustaka

FS: Endang S

SS: Suharyanto

E1: Edi S

E2: M. Dani

·  2. Justifikasi pemberian perlakuan

3. Penulisan masih belum memenuhi panduan yang ada seperti penulisan sitasi dan daftar pustaka

FS: Endang S

SS: M. Dani

E1: Edi S

E2: Suharyanto

·      Fungsi tepung daun senduduk pada penelitian ini belum jelas. Kalau dilihat dari judul agak membingungkan. apakah dia berdiri sendiri masing masing atau tepung daun senduduk ini mengatasi kekurangan yang ada pada penelitian tepung magot yang sudah ada

·      Justifikasi dosis perlakuan belum dicantumkan

·      Penulisan masih belum mengikuti Paduan penulisan tugas akhir yang ada (cek pada panduan di web prodi)

·      Justifikasi dosis perlakuan belum dicantumkan

·      Penulisan masih belum mengikuti Paduan penulisan tugas akhir yang ada (cek pada panduan di web prodi)

FS: Kususiyah

SS: M. Dani

E1: Tatik S

E2: Warnoto

·      Fungsi tepung daun senduduk pada penelitian ini belum jelas. Kalau dilihat dari judul agak membingungkan. apakah dia berdiri sendiri masing masing atau tepung daun senduduk ini mengatasi kekurangan yang ada pada penelitian tepung magot yang sudah ada

·      Justifikasi dosis perlakuan belum dicantumkan

·      Penulisan masih belum mengikuti Paduan penulisan tugas akhir yang ada (cek pada panduan di web prodi)

·      Fungsi tepung daun senduduk pada penelitian ini belum jelas. Kalau dilihat dari judul agak membingungkan. apakah dia berdiri sendiri masing masing atau tepung daun senduduk ini mengatasi kekurangan yang ada pada penelitian tepung magot yang sudah ada

·      Justifikasi dosis perlakuan belum dicantumkan

·      Penulisan masih belum mengikuti Paduan penulisan tugas akhir yang ada (cek pada panduan di web prodi)

·      Fungsi tepung daun senduduk pada penelitian ini belum jelas. Kalau dilihat dari judul agak membingungkan. apakah dia berdiri sendiri masing masing atau tepung daun senduduk ini mengatasi kekurangan yang ada pada penelitian tepung magot yang sudah ada

·      Justifikasi dosis perlakuan belum dicantumkan

·      Penulisan masih belum mengikuti Paduan penulisan tugas akhir yang ada (cek pada panduan di web prodi)

2.      Tentukan jumlah sampel penelitian

3.      Pada biaya variabel perlu di identifikasi lagi, komponen-kompenen yang masuk dalam biaya variabelnya

4.      Perhatikan penempatan huruf besar dan huruf kecil pada kalimat, serta penempatan tanda baca titik dan koma

5.      Format daftar pustaka perbaiki lagi. Format daftar pustaka masih beragam.

FS: Edi S.

SS: Bieng Brata

E1: Suharyanto

E2: Jarmuji

2.      Manfaat penelitian belum sesuai, yang di tulis analisis usaha bukan pemasaran sehingga tidak sesuai dengan judul

3.      Tentukan jumlah sampel penelitian

4.      Perhatikan cara penulisan nama penulis

5.      Format penulisan dan daftar pustaka perbaiki lagi

FS: Bieng Brata

SS: Edi S

E1: Jarmuji

E2: Suharyanto

2.      Metode: Kemukakan alasan penentuan sampel yang diambil. Jumlah peternak sapi di lokasi penelitian

3.      Pada variabel mengenai pengelolaan sehari-hari, belum ada penjelasannya

4.      Paragraf merupakan gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan. Pada proposal masih terdapat satu paragraf hanya satu kalimat.

5.      Format penulisan dan daftar pustaka perbaiki lagi

FS: Bieng Brata

SS: Edi S

E1: Jarmuji

E2: Suharyanto

2.     Format penulisan dan daftar pustaka perbaiki lagi

FS: Dadang S

SS: Sutriyono

E1: Bieng B

E2: Woky B

2.      Metode: Kemukakan alasan penentuan sampel yang diambil.

FS: Bieng Brata

SS: Sutriyono

E1: Edi S

E2: Rizky AC

·         Tujuan dan latar belakang kurang jelas

·         Lokasi disarankan kecamatan yang memiliki populasi tinggi

·         Perlu di tulis alasan memilih responden pengalaman 1 tahun

FS: Heri D.P

SS: M.Dani

E1: Jarmuji

E2: Woki Bilyaro

·         Latar belakang belum menjelskan masalah, kenapa penelitian ini penting dilakukan, solusi dan alasan pemilihan solusi

·         Penulisan sitasi dan daftar pustaka belum mengikuti panduan yang ad dijurusan

· Penulisan belum memperhatikan panduan yang ada seperti penulisan sitasi dan daftar pustka

· Pada metode penelitian terkait perlakuan ada pernyataan tinggi serat dan rendah serat padahal pada table 3 terlihat perbedaan kandungan serat pada dua perlakuan tidak terlalu berbeda

· Koleksi feses bukanlah masuk variable tapi itu masuk ke metode. Mungkin yang dimasuk di sana yaitu kecernaan bahan kering dan bahan organik

FS : Nurmeiliasari

SS : Heri Dwi Putranto

E1 : Yosi Fenita

E2 : Hidayat

·                     Pada paragraph 6 terdapat kejanggalan karena tema yang diangkat adalah burung lovebird kenapa ada “penangkaran murai”?)

·                     Penulisan tidak memperhatikan panduan yang ada (sitasi, daftar Pustaka, spasi antar baris kalimat masih belum sesuai)

FS : Heri Dwi Putranto

SS : Sutriyono

E1 : Bieng Brata

E2 : Nurmeiliasari

·         Agar memperhatikan format penulisan dan cara menyitir tulisan.

·         Rincian perbaikan dapat dilihat pada naskah pra proposal.

FS : Kususiyah

SS : Bieng Brata

E1 : Tris Akbarillah

E2 : Urip Santoso

·         Materi dan metode sudah cukup baik.

·         Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki

FS : Bieng Brata

SS : Kususiyah

E1 : Urip Santoso

E2 : M. Dani

·         Materi dan metode sudah cukup baik.

·         Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki

FS : Urip Santoso

SS : M. Dani

E1 : Hidayat

E2 : Bieng Brata

·         Agar memperhatikan format penulisan dan cara menyitir tulisan.

·         Rincian perbaikan dapat dilihat pada naskah pra proposal.

FS : Nurmeiliasari

SS : Heri Dwi Putranto

E1 : Yosi F.

E2 : Hidayat

·         Materi dan metode sudah cukup baik.

·         Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki

FS : Tris A.

SS : Hidayat

E1 : Nurmeiliasari

E2 : Woki B.

·          Perlu dituliskan perlakuan 0: fermentasi lumpur sawit, air, dolomit, urea, tetes tebu (Molases), Bionak, dan garam Lumpur sawit + 15 ℅dedak dst nya

·         Tuliskan apa yang diukur pada kualitas biologi pakan

·         Apakah uni palatabilitas mengukur konsumsi pakan?

FS : Irma Badarina

SS : Tatik Suteky

E1 : Dwatmadji

E2 : Hidayat

·         Materi dan metode sudah cukup baik.

·         Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki

FS : Nurmeiliasari

SS : Yosi F.

E1 : Heri Dwi Putranto

E2 : Hidayat

·         Latar belakang belum keterkaitan antara masalah yang diangkat, solusi, dan alasan pemilihan solusi serta kaitannya dengan parameter yang diamati

·         Pada metode belum mencantumkan cara pengukuran NDF dan hemiselulosa baik pada pakan yang diberikan maupun pada feses yang telah dikoleksi

·         Penulisan belum mengikuti pedoman yang ada (sitasi, daftar Pustaka, table dll)

FS : Jarmuji

SS : Hidayat

E1 :

E2 :

·         Banyak kesalahan pada penulisan. Ikuti panduan yang ada

·         Justifikasi perlakuan perlu dijelaskan

FS : Edi Soetrisno

SS : Kususiyah

E1 :

E2 :

·         Banyak kesalahan pada penulisan. Ikuti panduan yang ada

·         Justifikasi perlakuan perlu dijelaskan

FS : Edi Soetrisno

SS : Kususiyah

E1 :

E2 :

·         silahakan ubah sasaran dari penelitian ini

·         Penulisan daftar Pustaka perlu diperbaiki sesuai panduan

FS : Dadang Suherman

SS : Sutriyono

E1 :

E2 :

·         Latar belakang belum keterkaitan antara masalah yang diangkat, solusi, dan alasan pemilihan solusi serta kaitannya dengan parameter yang diamati

·         Pada metode belum mencantumkan cara pengukuran NDF dan hemiselulosa baik pada pakan yang diberikan maupun pada feses yang telah dikoleksi

·         Penulisan belum mengikuti pedoman yang ada (sitasi, daftar Pustaka, table dll)

FS : Jarmuji

SS : Hidayat

E1 :

E2 :

·         Kriteria penangkar burung yang menjadi objek belum dicantumkan

FS : Heri Dwi Putranto

SS : Bieng Brata

E1 :

E2 :

·         Kriteria penangkar burung yang menjadi objek belum dicantumkan

FS : Heri Dwi Putranto

SS : Bieng Brata

E1 :

E2 :

·         Penulisan belum memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar

·         Daftar Pustaka terlalu sedikit. Gunakan Pustaka 10 tahun terakhir

FS : Dadang Suherman

SS : Sutriyono

E1 : Bieng Brata

E2 : Suharyanto

·         Penulisan daftar Pustaka perlu diperbaiki sesuai panduan

FS : Urip Santoso

SS : Kususiyah

E1 : Suharyanto

E2 : Yosi Fenita

·         Justifikasi perlakuan

·         Proposal tidak rapi (ikuti panduan yang ada)

·         Penulisan daftar Pustaka tidak sesuai panduan

FS : Urip Santoso

SS : Yosi Fenita

E1 : Heri Dwi Putranto

E2 : Kususiyah

·         Rancangan penelitian belum dijelaskan

·         Dasar pemberian perlakuan

·         Penulisan sitasi dan dapus masih perlu diperbaiki sesuai panduan

FS : Nurmeiliasari

SS : Yosi Fenita

E1 : Hidayat

E2 : Heri Dwi Putranto

·         Penulisan daftar Pustaka perlu diperbaiki sesuai panduan

FS : Yosi Fenita

SS : Kususiyah

E1 : Urip Santoso

E2 : Suharyanto

·         Penulisan daftar Pustaka perlu diperbaiki sesuai panduan

FS : Kususiyah

SS : Urip Santoso

E1 : Heri Dwi Putranto

E2 : Yosi Fenita

·         Metode penelitian tidak sesuai yang ditulis adalaha in vivo

·         Cara mengitung Kencernaan BK dan BO juga tidak sesuai. Yang ada pada preproposal adalah secara in vivo

·         Penulisan sitasi dan dapus masih banyak yang salah( lihat panduan jurusan)

resubmit

resubmit

·         Penulisan pustaka masih banyak yang salah (lihat panduan jurusan)

FS : Endang S

SS : Edi S

E1 : Suharyanto

E2 : Tris. A

·         Saran untuk variable yang diamati ialah semua komponen proksimat

FS : Prof. Endang

SS : Edi S.

E1 : Suharyanto

E2 : Tris A

·         Pada metode perlu dijelaskan apakah selama pemuasaaan ayam tetap diberi perlakuan. Pencekokan ini maksudnya apa? Apakah sebelum diberangkatkan ayam juga diberi perlakuan? Jarak tempuh dan lama perjalanannya berapa?

·         Penulisan sitasi masih perlu diperbaiki, penulisan Bahasa asing dan nama ilmiah juga perlu diperhatikan

FS : Nurmeiliasari

SS : Desia K

E1 : Tatik Suteky

E2 : Kususiyah

·         Pada metode perlu dijelaskan apakah selama pemuasaaan ayam tetap diberi perlakuan. Pencekokan ini maksudnya apa? Apakah sebelum diberangkatkan ayam juga diberi perlakuan? Jarak tempuh dan lama perjalanannya berapa?

FS : Nurmeiliasari

SS : Tatik Suteky

E1 : Yosi F

E2 : Kususiyah

·         Cara penulisan sitasi dan daftar Pustaka diperbaiki sesuai panduan jurusan.

FS : Dadang S

SS : Sutriyono

E1 : Bieng Brata

E2 : Suharyanto

FS : Dadang S

SS : Bieng Brata

E1 : Suharyanto

E2 : Edi S

FS : Bieng Brata

SS : Dadang S

E1 : Suharyanto

E2 : Edi S

No

Decision

·         Justifikasi penggunaan level ampas sagu aren fermentasi

·         Penulisan sitasi dan dapus perbaiki sesuai panduan

FS : Endang S.

SS : Irma Badarina

E1 : Jarmuji

E2 : Edi S.

·         Narasikan pembuatan ampas sagu fermentasi. Justifikasi penembuatan

·         Justifikasi level penggunaan ASAF

FS : Endang S.

SS : Jarmuji

E1 : Edi S.

E2 : Irma Badarina

·         Pendahuluan berupa pengasapan perlu dipertegas, jangan hanya muncul di table rancangan penelitian

·         Perbaiki penulisan

FS : Suharyanto

SS : Edi S

E1 :

E2 :

·         Pendahuluan berupa pengasapan perlu dipertegas, jangan hanya muncul di table rancangan penelitian

·         Perbaiki penulisan

FS : Edi S

SS : Suharyanto

E1 :

E2 :

·         Justifikasi perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu memerhatikan panduan penulisan, isi, cara menistasi dan daftar pustaka

FS : Jarmuji

SS : Bieng Brata

E1 : Edi Soetrisno

E2 : Irma Badarina

·         Justifikasi perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu memerhatikan panduan penulisan, isi, cara menistasi dan daftar pustaka

FS : Irma Badarina

SS : Jarmuji

E1 : Bieng Brata

E2 : Endang Sulistyowati

·         Justifikasi perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu memerhatikan panduan penulisan, isi, cara menistasi dan daftar pustaka

FS : Jarmuji

SS : Edi Soetrisno

E1 : Irma Badarina

E2 : Endang Sulistyowati

·         Justifikasi perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu memerhatikan panduan penulisan, isi, cara menistasi dan daftar pustaka

FS : Jarmuji

SS : Endang Sulistyowati

E1 : Edi Soetrisno

E2 : Bieng Brata

·         Justifikasi perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu memerhatikan panduan penulisan, isi, cara menistasi dan daftar pustaka

FS : Endang Sulistyowati

SS : Jarmuji

E1 : Bieng Brata

E2 : Edi Soetrisno

·         Metode yang digunakan juga tidak sesuai dengan judul yang diangkat

FS : Dwatmadji

SS : Tatik Suteky

E1 : Sutriyono

E2 : Edi Soetrisno

FS : Tatik Suteky

SS : Edi Soetrisno

E1 : Sutriyono

E2 : Dwatmadji

·         Perbaikan penulisan nama latin serta daftar pustaka

FS : Dwatmadji

SS : Edi Soetrisno

E1 : Tatik Suteky

E2 : Sutriyono

1

FS : Suharyanto

SS : Bieng Brata

E1 : Dadang Suherman

E2 :Yurike

2

FS : Bieng Brata

SS : Dadang Suherman

E1 : Suharyanto

E2 :Yurike

3

FS : Bieng Brata

SS : Yurike

E1 : Edi Soetrisno

E2 :Suharyanto

4

FS : Bieng Brata

SS : Yurike

E1 : Suharyanto

E2 :Edi Soetrisno

5

FS : Bieng Brata

SS : Edi Soetrisno

E1 : Yurike

E2 :Suharyanto

6

·         Perlu dilakukan survey awal

FS : Bieng Brata

SS : Suharyanto

E1 : Edi Soetrisno

E2 :Yurike

·         Penulisan Pustaka Sebagian tidak sesuai pedoman

·         Secara substansi bisa dilakukan penelitian

FS : Suharyanto

SS : Edi Soetrisno

E1 :

E2 :

FS : Suharyanto

SS : Edi Soetrisno

E1 :

E2 :

·         Penulisan sitasi dan daftar pustka perlu diperbaiki mengacu pada panduan skripsi

·         Landasan jumlah perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu penjelasan kenpa pemberian perlakuan mulai dari umur 14 hari

FS : Yosi F

SS : Desia Kaharuddin

E1 : Suharyanto

E2 : Warnoto

·         Penulisan sitasi dan daftar pustka perlu diperbaiki mengacu pada panduan skripsi

·         Landasan jumlah perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu penjelasan kenpa pemberian perlakuan mulai dari umur 14 hari

FS : Desia Kaharuddin

SS : Yosi F

E1 :

E2 :

·         Penulisan sitasi dan daftar pustka perlu diperbaiki mengacu pada panduan skripsi

·         Landasan jumlah perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu penjelasan kenpa pemberian perlakuan mulai dari umur 14 hari.

FS : Yosi F

SS : Desia Kaharuddin

E1 :

E2 :

·         Penulisan sitasi dan daftar pustka perlu diperbaiki mengacu pada panduan skripsi

·         Landasan jumlah perlakuan perlu dicantumkan

·         Perlu penjelasan kenpa pemberian perlakuan mulai dari umur 14 hari.

FS : Yosi F

SS : Desia Kaharuddin

E1 :

E2 :

·         Penulisan sitasi dan daftar pustka perlu diperbaiki mengacu pada panduan skripsi

FS : Kususiyah

SS : Nurmeiliasari

E1 : Desia Kaharuddin

E2 : M.Dani

·         Landasan pembuatan pasta buah naga

·         Justifikasi penggunaan level buah naga

FS : Endang S

SS : Suharyanto

E1 : Edi S

E2 :

·         Dasar persentase penggunaan level ASAF perlu dicantumkan

·         Penulisan metode perlu diperbaiki dengan dibuat paragraph pada poin 2.3.2., dan 2.4.2.

·         Perbaiki penulisan sitasi dan dapus sesuai panduan

FS : Endang S

SS : Jarmuji

E1 : Irma Badarina

E2 : Edi S

·         kaitan solusi ASAF dengan parameter yang diambil belum dicantumkan

·         Justifikasi pembuatan ampas sagu aren fermentasi

·         Justifikasi penggunaan level ampas sagu aren fermentasi

·         Penulisan sitasi dan dapus perbaiki sesuai panduan

FS : Endang S

SS : Irma Badarina

E1 : Jarmuji

E2 : Edi S

·         Justifikasi pembuatan ampas sagu aren fermentasi

·         Justifikasi penggunaan level ampas sagu aren fermentasi

·         Penulisan sitasi dan dapus perbaiki sesuai panduan

·         Latar belakang belum ada masalah, solusi dan alasan memilih solusi serta kaiatan denga parameter yang diambil

·         Narasikan pembuatan ampas sagu fermentasi. Justifikasi penembuatan

·         Justifikasi level penggunaan ASAF

FS : Jarmuji

SS : Edi S

E1 : Suharyanto

E2 : Irma Badarina

No

Decision

1. penulisan belum sepenuhnya mengacu pada pedoman

2. penulisan kutipan masih belum tepat

3. penulisan daftar pustaka tidak sesuai pedoman

FS : Suharyanto

SS : Edi Soetrisno

E1 :

E2 :

1. penulisan pustaka masih ada yang tidak sesuai pedoman

FS : Suharyanto

SS : Warnoto

E1 :

E2 :

1. penulisan masih belum sepenuhnya mengacu pada pedoman : a. Spasi masih belum teratur

b. penulisan daftar pustaka tidak mengikuti pedoman

2. metode variabel utama yaitu oksidasi belum dimunculkan di metode

3. uji organoleptikperlu diperjelas antara mutu hedonik dan hedonik

FS : Warnoto

SS : Suharyanto

E1 :

E2 :

1. penulisan masih belum sepenuhnya mengacu pada pedoman : a. Spasi masih belum teratur

b. penulisan daftar pustaka tidak mengikuti pedoman

2. metode variabel utama yaitu oksidasi belum dimunculkan di metode

3. uji organoleptikperlu diperjelas antara mutu hedonik dan hedonic

“Judulnya Nungget Tapi Latar Belakang Bakso”

FS : Suharyanto

SS : Edi Soetrisno

E1 :

E2 :

1. penulisan belum sepenuhnya mengacu pada pedoman

2. penulisan kutipan masih belum tepat

3. penulisan daftar pustaka tidak sesuai pedoman

FS : Suharyanto

SS : Warnoto

E1 :

E2 :

1. penulisan masih belum sepenuhnya mengacu pada pedoman : a. Spasi masih belum teratur

b. penulisan daftar pustaka tidak mengikuti pedoman

2. metode variabel utama yaitu oksidasi belum dimunculkan di metode

3. uji organoleptikperlu diperjelas antara mutu hedonik dan hedonik

FS : Suharyanto

SS : Warnoto

E1 :

E2 :

Metode: Tambahkan justifikasi level penggunaan maggot.

FS : Kususiyah

SS : Desia Kaharuddin

E1 : Suharyanto

E2 : Warnoto

Metode: tolong tambahkan justifikasi penggunaan level maggot.

FS : Desia Kaharuddin

SS : Kususiyah

E1 : Warnoto

E2 : Muhammad Dani

Metode: Tambahkan justifikasi level penggunaan maggot.

FS : Kususiyah

SS : Desia Kaharuddin

E1 : Muhammad Dani

E2 : Warnoto

Ejaan dalam tulisan masih banyak yang salah

Perlu dipertimbangkan waktu pengamatan, sapi lebih sering melakukan remastikasi dan ruminasi pada malam hari

FS : Nurmeiliasari

SS : Sutriyono

E1 : Tris Akbarillah

E2 : Bieng Brata

1. Kitolot itu tanaman atau tumbuhan?

2. Lebih teliti lagi dalam menulis (huruf kapital, italic pada kata latin dll)

3. Betulkah vaksinasi gumboro pada umur 14 dan 20 hari?

4. Di Metode akan lebih baik bila ditampilkan batasan usus yang akan dijadikan sampel

5. Analisis data pada level berapa persen?

6. Perlu belajar menulis daftar pustaka

7. Gunakan istilah 20 petak kandang, bukan 20 petakan

FS : Muhammad Dani

SS : Kususiyah

E1 : Nurmeiliasari

E2 : Desia Kaharuddin

*). Gunakan istilah petak kandang, bukan kandang petakan.

*). Setelah usus diambil, bagian apanya yang akan diamati belum jelas.

*). Beri pengantar tabel sebelum menyajikan tabel

*). Sebarapa banyak air minum disediakan belum jelas.

*). Metode belum menjelaskan peralatan ekstraksi

*). Perlu belajar lagi dalam menulis Daftar Pustaka

FS : Muhammad Dani

SS : Kususiyah

E1 : Urip Santoso

E2 : Desia Kaharuddin

#). Gunakan istilah petak kandang, bukan petakan kandang

#).  Konsumsi ransum diukur harian? Atau Mingguan?

#). Sebaiknya konsumsi air minum diukur

#). 2.2 Alat dan bahan (ada brooder dan lampu 75 watt, apakah ini berbeda?)

#).  Daftar pustaka, nama Jurnal tidak perlu italic

FS : Kususiyah

SS : Muhammad Dani

E1 : Desia Kaharuddin

E2 : Warnoto

b. 2.4.1 Betulkah pengamatan karkas dan saluran pencernaan dilakukan pada hari ke 1, 14, dan 21?

c. Di Metode sebaiknya dilengkapi gambar saluran pencernaan unggas

d. 2.5 Analisis data

Benarkah melakukan uji organoleptik?

e. Perlu belajar menulis daftar pustaka lebih baik lagi.

FS : Kususiyah

SS : Muhammad Dani

E1 : Desia Kaharuddin

E2 : Urip Santoso

2. Gunakan istilah petak kandang, bukan kandang petakan

3.  Pemotongan daun jangan pastikan ½ sm tapi ±1/2

4.  lebih teliti lagi dalam menulis

5. Harus banyak belajar dalam menulis daftar pustaka

FS : Muhammad Dani

SS : Kususiyah

E1 : Nurmeiliasari

E2 : Desia Kaharuddin

2.  Tujuan dan hipotesis kok kualitas karkas? Lihat jududl Anda!

3.  Cara sampling belum diuraikan

4.  Perlu lebih teliti dalam menulis dan harus banyak belajar menulis daftar pustaka.

FS : Kususiyah

SS : Muhammad Dani

E1 : Suharyanto

E2 : Warnoto

2.         Sistematika pendahuluan perlu diperbaiki

3.         Metode penentuan responden dan tambahkan jumlah responden/sampel yang akan di teliti

4.         Format penulisan dan daftar pustaka perbaiki lagi, masih banyak huruf yang kurang

FS : Dadang Suherman

SS : Sutriyono

E1 : Bieng Brata

E2 : Yurike

2.         Pendahuluan: perlu diuraikan permasalahan penelitian yang diangkat mengenai manajemen pemeliharaan itik, lalu kenapa memilih di kelompok maju bersama

3.         Metode penentuan responden dan tambahkan jumlah responden/sampel yang akan di teliti

·         4.   Format penulisan dan daftar pustaka perbaiki lagi

FS : Dadang Suherman

SS : Yurike

E1 : Bieng Brata

E2 : Sutriyono

2. Pendahuluan: perlu di bahas mengenai permasalahan pemasaran itik, lalu kenapa memilih di kelompok maju bersama

3. Metode penentuan responden dan jumlah responden/sampel yang akan di teliti

4. Pada variabel sebaiknya ditambahkan biaya pemasaran untuk mengetahui saluran pemasaran yang efisien

FS : Dadang Suherman

SS : Yurike

E1 : Sutriyono

E2 : Bieng Brata

2. Metode penentuan responden dan jumlah responden/sampel yang akan di teliti

3. Variabel penelitian perlu diperbaiki.

4. Saran, sebaiknya melihat juga faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika populasi itik

5. Format daftar pustaka belum sesuai

FS : Dadang Suherman

SS : Sutriyono

E1 : Heri Dwi Putranto

E2 : Bieng Brata

(Studi Kasus di Klaster/Kelompok Maju Bersama di Desa Talang Benih, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong.)

2. Pendahuluan: perlu di jelaskan kenapa perlu melakukan penelitian identifikasi bobot badan itik

3. Metode penentuan responden peternaknya dan jumlah itik yang akan di identifikasi bobotnya

4. Format daftar pustaka belum sesuai

FS : Dadang Suherman

SS : Heri Dwi Putranto

E1 : Bieng Brata

E2 : Sutriyono

No

Decision

Mengapa memilh kemitraan di Padang Jaya?

Metode: Jumlah responden perlu disebutkan. Jumlah responden harus mewakili populasi peternak di Padang Jaya.

FS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

SS : Ir. Sutriyono, MS

E1 : Dr. Yurike, S.Pt

E2 : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

Mengapa memilh kemitraan di Padang Jaya?

Metode: Jumlah responden perlu disebutkan. Jumlah responden harus mewakili populasi peternak di Padang Jaya.

FS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

SS : Ir. Sutriyono, MS

E1 : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

E2 : Dr. Yurike, S.Pt

Mengapa memilh kemitraan di Padang Jaya?

Metode: Jumlah responden perlu disebutkan. Jumlah responden harus mewakili populasi peternak di Padang Jaya.

FS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

SS : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

E1 : Ir. Sutriyono, MS

E2 : Dr. Yurike, S.Pt

Mengapa memilh kemitraan PT Semesta Mitra Sejahtera

FS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

SS : Dr. Nurmeiliasari, S.Pt., M.Sc.Ag

E1 : Dr. Yurike, S.Pt

E2 : Dr. Suharyanto, S.Pt., M.Si

No

Decision

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor?

FS : Desia Kaharuddin

SS : Yosi Fenita

E1 : Urip Santoso

E2 : Suharyanto

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor?

Accepted with revision

FS : Desia Kaharuddin

SS : Yosi Fenita

E1 : Urip Santoso

E2 : Suharyanto

FS : Desia Kaharuddin

SS : Urip Santoso

E1 : Yosi Fenita

E2 : Kususiyah

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor fermentasi?

FS : Yosi Fenita

SS : Kususiyah

E1 : Urip Santoso

E2 : Desia Kaharuddin

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor fermentasi?

FS : Yosi Fenita

SS : Kususiyah

E1 : Urip Santoso

E2 : Suharyanto

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor fermentasi?

FS : Yosi Fenita

SS : Suharyanto

E1 : Urip Santoso

E2 : Desia Kaharuddin

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor fermentasi?

FS : Yosi Fenita

SS : Desia Kaharuddin

E1 : Urip Santoso

E2 : Kususiyah

Metode: Apa justifikasi level pemberian daun kelor fermentasi?

FS : Urip Santoso

SS : Desia Kaharuddin

E1 : Yosi Fenita

E2 : Kususiyah

Name

Id Number

Title

Decision

1. Gunakan pustaka dari jurnal ilmiah
2. Latar belakang hasrus menggambarkan persoalan yang di angkat

FS : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

SS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

1. Gunakan pustaka jurnal terbaru sastra relevan dengan topik penelitian
2. Penulisan perlu dirapikan formatnya
3. Latar belakang diperkuat. 

FS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

SS : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

1. Gunakan pustaka dari jurnal ilmiah
2. Penulisan dan kutipan harus mengacu pada panduan
3. latar belakang di pertajam dalam mengangkat permasalahan dan solusi yang akan dilakukan.

FS : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

SS : Ir. Sutriyono, MS

1. Pustaka yang digunakan kurag memadai
2. Gunakan pustaka jurnal ilmiah
3. Latar belakang harus diperbaiki

FS : Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

SS : Ir. Edi Soetrisno, MSc

1. Permasalahan yang akan dicari solusinya dalam penelitian ini, terutama yang berkaitan dengan variabel yang akan diamati, perlu ditulis dalam latar belakang.
2. Justifikasi pentingnya penelitian ini dilakukan belum ada
3. Format penulisan sesuaikan dengan pedoman

FS :Ir. Dwatmadji, M.Sc., Ph.D

SS : Ir. Edi Soetrisno, MSc

1. Permasalahan yang akan dicari solusinya dalam penelitian ini, terutama yang berkaitan dengan variabel yang akan diamati, perlu ditulis dalam latar belakang.
2. Justifikasi pentingnya penelitian ini dilakukan belum ada
3. Format penulisan sesuaikan dengan pedoman

FS :Ir. Dwatmadji, M.Sc., Ph.D

SS : drh. Tatik Suteky, M.Sc

1. Permasalahan yang akan dicari solusinya dalam penelitian ini, terutama yang berkaitan dengan variabel yang akan diamati, perlu ditulis dalam latar belakang.
2. Justifikasi pentingnya penelitian ini dilakukan belum ada
3. Format penulisan sesuaikan dengan pedoman

FS :drh. Tatik Suteky, M.Sc

SS : Ir. Edi Soetrisno, MSc

1. Pendahuluan: Untuk memperkuat permasalahan penelitian, perlu ditambahkan penelitian
2. sebelumnya tentang penggunaan media yang saudara tulis. Lalu saudara tunjukkan bahwa kombinasi media yang saudara kemukakan memang belum diteliti.
3. Metode: Perlu ditambahkan justifikasi penggunaan media dan levelnya untuk maggot.

1. Metode; Perlu ditambahkan sumber pustaka level  penambahan herbal dan asam humat

FS : drh. Tatik Suteky, M.Sc

SS : Ir. Dwatmadji, M.Sc., Ph.D

1. Pendahuluan: Permasalahan terkait dengan tingkah laku makan dari sapi perlu diuraikan secara mendalam.
2. Saudara memilih solusi suplemen herbal untuk mengatasi permasalahan tingkah laku makan akibat pemberian rumput-legum yang kurang baikkah? Jika benar perlu dukungan pustaka yang memadai tentang pengaruh rumput-legum terhadap tingkat laku makan yang masih belum optimal. Jika iya, maka perlu justifikasi mengapa saudara memilih herbal untuk mengtasi hal tersebut.
3. Metode: Dalam pendahuluan saudara menyebutkan rumput-legum, tapi dalam komposisi bahan pakan tidak ada legumnya. Level suplementasi kunyit dan pepaya perlu ada justifikasi atau sumber pustakanya.

1. Pendahuluan: Tidak ada uraian permasalahan penelitian. Jadi ini perlu ditambahkan.
2. Setelah ditambahkan permasalahan penelitian, maka kemukakan solusinya. Dalam hal ini saudara memberikan herbal mix. Apakah alasan memilih hal ini?
3. Metode: Tidak jelas justifikasi pemilihan herbal. Jadi perlu dijelaskan alasan mengapa herbal tersebut dipilih. Selain itu, perlu disajikan level penambahan individu herbal dan pustaka pendukungnya.
4. Jelaskan hubungan antara perlakuan dengan Tabel 2. Tabel 2 ini kurang match dengan perlakuan.

1. Pendahuluan: 1) permasalahan penelitian perlu diuraikan secara sistematis. 2) mengapa saudara memilih herbal mix. Permasalahan apakah yang sebenarnya akan dipecahkan melalui penelitian ini? 3) Mengapa saudara memilih variabel kecernaan SK dan LK. Apa permasalahannya?
2. Metode: 1) Perlu justifikasi pemilihan herbal dan level pemberiannya (sebutkan sumber pustakanya). 2) Apa hubungan Tabel 2 dengan perlakuan? Tolong Tabel 2 disesuaikan dengan perlakuan.

1. Metode; Perlu ditambahkan sumber pustaka level  penambahan herbal dan asam humat

FS :Ir. Dwatmadji, M.Sc., Ph.D

SS : drh. Tatik Suteky, M.Sc

1. Judul: kecernaan serat kasar sudah diajukan oleh M. Hidayat Riski.
2. Pendahuluan:  Perbaiki pendahluan ini.
3. Sajikan permasalahan penelitian secara sistematis sehingga jelas permasalahan apa yang akan dipecahkan melalui penelitian.
4. Mengapa saudara memilih herbal mix? Permasalahan apakah yang hendak diatasi dengan herbal-mxi ini?
5. Metode: Metode: 1) Perlu justifikasi pemilihan herbal dan level pemberiannya (sebutkan sumber pustakanya. 2) Apa hubungan Tabel 2 dengan perlakuan? Tolong Tabel 2 disesuaikan dengan perlakuan.

1. Pendahuluan: Penelitian harus diawali dengan permasalahan penelitian yang hendak dipecahkan melalui penelitian. Setelah itu, solusi yang ditawarkan oleh penelitian terkait dengan permasalah tersebut, disertai dengan alasannya.
2. Metode: Metode: Metode: 1) Perlu justifikasi pemilihan herbal dan level pemberiannya (sebutkan sumber pustakanya. 2) Apa hubungan Tabel 2 dengan perlakuan? Tolong Tabel 2 disesuaikan dengan perlakuan.

1. Pendahuluan: Harus ada permasalahan penelitian, solusi dan alasan pemilihan solusi
2. Metode: Tambahkan justifikasi penggunaan gula merah

FS : Prof. Dr. Ir. Urip Santoso, M.Sc

SS : Dr. Suharyanto, S.Pt., M.Si

1. Pendahuluan: Justifikasi pemilihan solusi berupa biji mentimun perlu ditambahkan
2. Metode:  Justifikasi level penggunaan biji mentinum perlu ditambahkan

FS :Prof. Dr. Ir. Urip Santoso, M.Sc

SS : Ir. Warnoto, MP

1. Perbaiki latar belakang (masalah, solusi dan alasan pemilihan solusi tersebut)
2. Landasan pemberian ekstrak perlu dicantumkan
3. Perlu perbaikkan latar belakang
4. Materi dan metode perlu disajikan secara detail

First Suvervisor : Muhammad Dani, S.Pt., M.Sc,

Second Suvervisor :Dr. Nurmeiliasari, S.Pt., M.Sc.Ag

1. Perbaiki latar belakang (masalah, solusi dan alasan pemilihan solusi tersebut)
2. Landasan pemberian ekstrak perlu dicantumkan
3. Perlu perbaikkan latar belakang
4. Materi dan metode perlu disajikan secara detail

First Suvervisor: Muhammad Dani, S.Pt., M.Sc,

PP :Dr. Nurmeiliasari, S.Pt., M.Sc.Ag

1. Penulitan et al perlu diperbaiki menjadi italik Metode: TBA, tidak perlu menjelaskan arti TBA, langsung saja ke cara pengujiannya.
2. Sistematika pendahuluan perlu diperbaiki.

Firs

Suvervisor:Dr. Suharyanto, S.Pt., M.Si

Second Suvervisor : Ir. Warnoto, MP

1. Latar Belakang: (1) Perlu penegasan mengapa senduduk digunakan pada bakso, belum tercermin hubungannya dengan mikroba. (2) paragrafnya perlu diperbaiki, terlalu panjang untuk paragraf ke-2.
2. Justifikasi penggunaan senduduk pada bakso perlu diperjelas

Firs Suvervisor:Dr. Suharyanto, S.Pt., M.Si

Second Suvervisor : Ir. Warnoto, MP

1. Penulisan Kutipan: perlu diperbaiki, ikuti pedoman.
2. Latar Belakang: (1) urgensi menggunakan bawang putih perlu diperjelas. Di latar belakang belum terlihat jelas. (2) Perlu disampaiakn justifikasi penggunakaan bawang putih, termausk level perlakuannya.
3. Hipotesis: Perlu diperbaiki karena tidak jelas maksudnya. Metode: Uji organoleptik perlu diperbaiki karena belum menjelaskan secara tepat dan detil.
4. Kesimpulan: pada prinsipnya dapat dilakukan penelitian dengan perbaikan separti di atas.
5. Latar belakang perlu dilengkapi alasan pemilihan bawang putih dan juga justifikasi level bawang putih.

First Suvervisor:Dr. Suharyanto, S.Pt., M.Si

Second Suvervisor : Prof. Dr. Ir. Urip Santoso, M.Sc

1. Perbaikakn pada judul agar lebih singkat, informatif dan jelas sesuai dengan tujuan penelitian
2. Perbaikan pada pendahuluan karena penelitian ini mengikuti penelitian induk yang menggunakan sapi dewasa.
3. Perbaikan pada metodologi (lihat hasil review pada file prapropoosal)
4. Latar belakang perlu menyajikan permasalahan penelitian. 
5. Metode perlu diuraikan secara lengkap dan mendalam

First Suvervisor :Dr. Nurmeiliasari, S.Pt., M.Sc.Ag

Second Suvervisor : Ir. Hidayat, M.Sc

1. Judul perrlu diperbaiki agar singkat jelas dan informatif.  Sebutkan parameter Hb dan leukosit darpida menggunakan biokimia darah
2. Perbaiki pendahuluan
3. Perjelas metode
4. Pendahuluan perlu menguraikan permasalahan penelitian, solusi dan alasan pemilihan solusi
5. Metode perlu diuraikan lengkap dan rinci.

1. Judul sudah tepat
2. Perbaikan pada pendahuluan.  Perjelas mengapa suplementasi mempengaruhi Kesehatan rumen dan hal tersebut berdampak pada kecernaan bahan kering dan bahan organic
3. Parameter PBB tidak menjadi pembahasan saudara karena judul focus pada kecernaan
4. Sistematika pendahuluan perlu diperbaiki.
5. Metode perlu dirinci dengan jelas.

First Suvervisor :Dr. Nurmeiliasari, S.Pt., M.Sc.Ag

Second Suvervisor : Ir. Hidayat, M.Sc

1. Penentuan responden : Langsung saja sebutkan perusahaan serta sampaikan alasan lebih spesifik

First Suvervisor :Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

Second Suvervisor : Dr. Ir. Bieng Brata, M.P.

1. Penentuan responden : Langsung saja sebutkan perusahaan serta sampaikan alasan lebih spesifik

First Suvervisor :Dr. Ir. Dadang Suherman, MS

Second Suvervisor : Dr. Ir. Bieng Brata, M.P.

1. Penentuan responden : Langsung saja sebutkan perusahaan serta sampaikan alasan lebih spesifik

1. Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki sesuai pedoman
2. Spasi tidak sesuai, perlu disesuaikan

First Suvervisor : Ir. Warnoto, MP

Second Suvervisor : Heri Dwi Putranto, S.Pt., M.Sc., Ph.D

1. Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki sesuai pedoman
2. Spasi tidak sesuai, perlu disesuaikan

First Suvervisor :  Heri Dwi Putranto, S.Pt., M.Sc., Ph.D

Second Suvervisor : Ir. Warnoto, MP

1. Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki sesuai pedoman
2. Spasi tidak sesuai, perlu disesuaikan

First Suvervisor : Ir. Sutriyono, MS

Second Suvervisor : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

1. Penulisan daftar pustaka perlu diperbaiki sesuai pedoman
2. Spasi tidak sesuai, perlu disesuaikan

First Suvervisor : Dr. Ir. Bieng Brata, MP

Second Suvervisor: Ir. Sutriyono, MS