Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Kotoran Sapi Di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara

Oleh : Sutriyono, Endang Sulistyowati, Edi Soetrisno

Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Sapi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pertanian dan telah lama dibudidayakan oleh masyarakat di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Ternak sapi berperan dalam menghasilkan bahan pangan hewani, sumber pendapatan tambahan, sebagai tabungan, dan konversi limbah pertanian dan tumbuhan liar menjadi produks daging yang bernilai gizi tinggi. Selain menghasilkan bahan pangan, ternak sapi juga menghasilkan limbah berupa feses dan urin yang dapat mengganggu lingkungan jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik. Disisi lain, kotoran ternak sapi mengandung bahan organik yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan pupuk organik cair (POC) yang bernilai ekonomis cukup tinggi. Saat ini POC banyak dijual di pasaran, baik secara offline maupun online dengan harga yang bervareasi.  POC merupakan solusi untuk mengelola limbah kotoran ternak sapi menjadi pupuk yang berbentuk cair yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memupuk tanaman atau dijual pada masyarakat umum. Pada kegiatan pengabdian ini dilaksanakan penyuluhan bagaimana cara membuat pupuk organic cair berbasis kotoran sapi, formulasi bahan, instalasi peralatan, cara pengepakan untuk dipasarkan/dijual ke masyarakat, dan pemasaran, serta pengenalan dengan contoh beberapa produk POC komersial yang beredar di pasaran. Khalayak sasaran adalah kelompok PKK desa marga sakti, pejabat setempat, masyarakat sekitar, dan mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian UNIB. Peserta kegiatan pengabdian cukup antusias dan merespon dengan baik kegiatan ini. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan pada peserta pengabdian tentang POC, mulai dari penyediaan bahan baku, formulasi, instalasi peralatan, prosesing, pemanenan, pemanfaatan, pengepakan, dan pemasaran. Pengenalan produk komersial POC dan pemasaran memberi motivasi pada peserta untuk melakukan usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *