Bakso Sehat: Mengenalkan daun senduduk sebagai bahan alami tambahan bakso
Maraknya bakso sebagai makanan yang populer bagi masyarakat Indonesia merupakan hal yang positif. Hal ini dapat mendjaid media peniningkatan konsumsi daging sebagai sumber protein hewani. Akan tetapi bakso yang dikonsumsi hendaknya bakso yang selain memenuhi nilai gizi juga dapat menyehatkan konsumen. Peningkatan fungsi bakso sebagai pangan yang menyehatkan dapat ditambahkan dengan bahan alami daun senduduk. Kegiatan penyuluhan ini dimaksudkan untuk mengenalkan bakso sehat yang dalam pembuatannya memanfaatkan bubuk daun senduduk sebagai bahan tambahannya.
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen Jurusan Peternakan fakultas Pertanian, yaitu Dr. Suharyanto, S.Pt., M.Si., Dr. Ir. Bieng Brata, M.P., dan Dr. Yurike, S.Pt. di Desa Margasakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara pada 13 Mei 2023. Peserta kegiatan adalah kangan Ibu-ibu anggota PKK Desa Margasakti. Peserta kegiatan cukup antusias dengan mengenal adanya produk bakso yang menyehatkan.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Mei 2022 di Desa Margasakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Balai Desa Margasakti dengan peserta sebanyak 30 orang yang meliputi ibu-ibu anggota PKK dan para Bapak yang potensial untuk dapat menerapkan introduksi teknologi yang dikenalkan.
Kegiatan diawali dengan perkenalan diri antara dosen pengabdi dan peserta kelompok sasaran. Perkenalan diri dimaksudkan agar terjalin suasana saling mengenal dan membangun keakraban selama kegiatan berlangsung sehingga materi yang disampaikan dan teknologi yang dikenalkan dapat dengan mudah dipahami dan diikuti. Lalu dilanjutkan dengan pemaparan tentang produk bakso secara umum, sifat-sifat bakso, dan bahan-bahan utama yang digunakan, serta peluang untuk dapat dikembangkan secara mandiri. Selain itu juga pengenalan tumbuhan senduduk yang meliputi ciri-ciri, ketersediaan, penggunaannya, dan manfaat dan khasiatnya.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Margasakti menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan memiliki ketertarikan yang sangat kuat untuk dapat membuat sendiri bakso dengan penambahan tepung daun senduduk. Hal ini karena masih rendahnya kesadaran masyarakat memproduksi dan mengkonsumsi produk olahan alami yang menyehatkan., sehingga melalui kegiatan ini dengan penambahan daun senduduk pada bakso sebuah inovasi baru yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi protein hewani dan menggunakan produk olahan yang alami. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat karena pada dasarnya dapat dilakukan dengan skala industri rumah tangga dan menjadi usaha bagi masyarakat yang hidup di pedesaan.
Bakso merupakan salah satu produk yang banyak diminati oleh masyarakat luas dari berbagai usia dan kalangan. Bakso yang sehat berasal dari daging sapi atau daging ayam segar yang halal tanpa bahan pengawet. Kaya zat yang menyehatkan (tambahan bahan alami). Kualitas bakso dikatakan baik jika bahan tambahan lain yang digunakan kurang dari 50%. Berbagai bahan yang ditambahkan harus memenuhi syarat tidak menyebabkan efek samping terhadap kesehatan.
Dengan pemanfaatan bubuk daun senduduk dalam pembuatan bakso akan meningkatkan nilai tambah dari produk bakso. Dalam pembuatan bakso dengan penambahan bubuk daun senduduk bermanfaat untuk meningkatkan antioksidan, dan meningkatkan anti bakteri. Hal ini tentunya juga akan menarik konsumen jika akan di pasarkan.
Pembuatan bakso sebagai produk pangan lain diharapkan mampu memperkenalkan daun senduduk kepada masyarakat dan khasiat yang terkandung di dalamnya. Kombinasi antara daging dan bubuk daun senduduk dalam pembuatan bakso ini sangat baik. Oleh karena itu, dengan melihat semakin tingginya kesadaran masyarakat luas akan artinya kesehatan, inovasi bakso dengan pemanfaatan bubuk daun senduduk ini cocok untuk dijadikan bisnis pada saat ini dan masa yang akan datang.
Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan pada umumnya masyarakat yang ikut sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini terlihat dari berbagai pertanyaan-pertanyaan yang harus dijelaskan secara rinci.
Adapun luaran yang dihasilkan diantaranya:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memproduksi dan mengkonsumsi produk olahan alami yang menyehatkan.
- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai khasiat bubuk daun senduduk untuk kesehatan.
Terciptanya produk bakso daging dengan campuran bubuk daun senduduk yang bergizi.[]