
Prodi Peternakan melakukan kegiatan Visitasi Auditor audit mutu Internal (AMI) tahun 2025
Bengkulu, 09 Oktober 2025 – Program Studi (Prodi) Peternakan pada hari Kamis, 9 Oktober 2025, telah sukses melaksanakan kegiatan Visitasi Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025. Kegiatan tahunan ini merupakan bagian krusial dari upaya peningkatan dan penjaminan mutu akademik dan non-akademik di lingkungan prodi. Visitasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan standar mutu yang telah ditetapkan, mengidentifikasi potensi perbaikan, serta memastikan Prodi Peternakan terus memberikan layanan pendidikan terbaik.
Pelaksanaan AMI 2025 ini melibatkan tim auditor internal, yaitu Dr. Yulian Fauzi, S.Si., M.Si., Dr. Gita Mulyasari, S.P., M.Si., dan Suci Rahmawati, M.Farm., Apt. Kehadiran tim auditor ini disambut langsung oleh Tim AMI Prodi Peternakan serta seluruh Dosen Prodi Peternakan. Selama visitasi, tim auditor meninjau berbagai aspek, mulai dari kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengelolaan sumber daya dan administrasi prodi. Diskusi dan peninjauan dokumen berjalan secara terbuka dan konstruktif.




Secara umum, kegiatan visitasi berjalan dengan lancar dan kondusif. Tim auditor mengapresiasi berbagai kemajuan dan pencapaian yang telah diraih oleh Prodi Peternakan dalam setahun terakhir. Kesiapan tim prodi dalam menyajikan data dan menjawab pertanyaan auditor juga dinilai sangat baik. Kelancaran ini mencerminkan komitmen kuat dari seluruh sivitas akademika Prodi Peternakan terhadap budaya peningkatan mutu yang berkelanjutan, sejalan dengan visi dan misi institusi.
Meskipun demikian, seperti setiap proses evaluasi, visitasi AMI 2025 juga menghasilkan beberapa catatan penting dan rekomendasi perbaikan. Catatan-catatan ini berfungsi sebagai peta jalan strategis bagi Prodi Peternakan untuk tahun akademik berikutnya. Tim AMI Prodi Peternakan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti rekomendasi tersebut, memastikan bahwa kelemahan yang teridentifikasi dapat diperbaiki secara menyeluruh demi tercapainya standar mutu yang lebih tinggi di masa mendatang. Hal ini menegaskan bahwa proses AMI bukan sekadar formalitas, melainkan katalisator utama untuk evolusi dan keunggulan Prodi Peternakan. [wb]