Dosen Peternakan Universitas Bengkulu melaksanakan PkM, Sosialisasikan Manajemen Peternakan Kambing Perah di Desa Margo Mulyo Kec. Pondok Kubang, Kab. Bengkulu Tengah

Dosen Peternakan Universitas Bengkulu melaksanakan PkM, Sosialisasikan Manajemen Peternakan Kambing Perah di Desa Margo Mulyo Kec. Pondok Kubang, Kab. Bengkulu Tengah

Bengkulu Tengah, 10 Oktober 2025 – Tim dosen dari Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Balai Desa Margo Mulyo, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Jum’at, 10 Oktober 2025, dengan surat tugas LPPM no 3304/UN30.15/KP/2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Sosialisasi Manajemen Peternakan Kambing Perah di Desa Margo Mulyo”, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola usaha peternakan kambing perah secara efektif dan berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Ir. Tris Akbarillah, M.P. selaku ketua tim, dengan anggota Ir. Hidayat, M.Sc. dan Ir. Kususiyah, M.S., serta dibantu oleh tiga mahasiswa Program Studi Peternakan. Kegiatan diikuti oleh sekitar 35 peserta yang terdiri dari peternak kambing dan warga Desa Margo Mulyo.

Acara diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala Desa Margo Mulyo, Bapak Syaifurochman, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya agar kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak lokal. Turut hadir pula perangkat desa yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Dalam sesi penyuluhan, tim dosen memberikan materi tentang manajemen pemeliharaan kambing perah, yang meliputi pemilihan bibit unggul, manajemen pakan dan nutrisi, kesehatan ternak, serta teknik pemerahan dan pengolahan hasil susu kambing. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai karakteristik dan keunggulan kambing Anglo Nubian, salah satu ras kambing perah unggulan yang banyak dikembangkan di Indonesia.

Ketua tim, Ir. Tris Akbarillah, M.P., menjelaskan bahwa kambing perah memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan jika dikelola dengan manajemen yang baik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong peternak untuk lebih memahami teknik budidaya yang benar, mulai dari pemeliharaan, kesehatan ternak, hingga pemanfaatan produk susu kambing sebagai sumber pendapatan tambahan,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Banyak peserta yang aktif bertanya seputar pemeliharaan kambing Anglo Nubian, termasuk mengenai kebutuhan pakan, produktivitas susu, serta cara menjaga kesehatan ternak agar tetap optimal. Tim dosen menjawab setiap pertanyaan secara interaktif dan memberikan solusi praktis berdasarkan pengalaman lapangan dan hasil penelitian yang telah dilakukan di Universitas Bengkulu.

Setelah sesi penyuluhan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke kandang kambing Anglo Nubian yang telah disiapkan di sekitar lokasi kegiatan. Kambing-kambing tersebut sebelumnya didatangkan langsung dari kandang percobaan Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu sebagai bagian dari kegiatan demonstrasi lapangan. Peserta mendapat kesempatan untuk melihat langsung kondisi dan karakteristik kambing Anglo Nubian, serta berdiskusi mengenai teknik pemeliharaan yang baik.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat, diakhiri dengan foto bersama antara tim dosen, mahasiswa, perangkat desa, dan para peserta. Melalui kegiatan ini, Universitas Bengkulu berharap dapat memperkuat hubungan kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta mendorong pengembangan usaha peternakan rakyat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna.

Kegiatan pengabdian di Desa Margo Mulyo ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi civitas akademika Universitas Bengkulu dalam mendukung pembangunan peternakan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan di Provinsi Bengkulu. [wb]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *