Dosen Prodi Peternakan Dr. Jarmuji, S.Pt., M.Si., menandatangani kontrak Penelitian dengan BPDPKS
Dr. Jarmuji, S.Pt., M.Si., yang merupakan seorang dosen Program Studi (Prodi) dari Universitas Bengkulu (Unib), berhasil mendapatkan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk penelitian dengan durasi 1 tahun. Penandatanganan kontrak penelitian dengan ini dilakukan pada Selasa, 19 November 2024, di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat.
Dr. Jarmuji adalah satu-satunya peneliti dari Unib yang mendapatkan pendanaan dari BPDPKS. Penelitiannya berjudul “pemanfaatan solid sebagai bahan baku sakura block plus pada ransum komplit berbasis kelapa sawit terhadap performa sapi Kaur ini”. Penelitian ini bertujuan untuk pendapatkan komposisi yang tepat pemanfaatan solid sebagai bahan baku pakan suplemen sakura block plus, mendapatkan level yang optimal (terbaik) penggunaan sakura block plus yang mengandung solid pada ransum komplit limbah kelapa sawit untuk meningkatkan produk fermentasi rumen, kecernaan nutrisi dan produksi gas methan dan mendapatkan komposisi ransum komplit limbah kelapa sawit terbaik dalam meningkatkan performa dan efisiensi ransum sapi kaur yang dipelihara terintegrasi dengan kelapa sawit.
Penandatanganan kontrak penelitian ini dilakukan antara Unib, yang diwakili oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yaitu Bapak Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc., Ph.D, dan dihadiri oleh 52 tim peneliti lainnya dari berbagai institusi (perguruan tinggi dan lembaga penelitian).
Acara ini dibuka oleh Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrahman. Dalam sambutannya, Eddy Abdurrahman mengatakan bahwa BPDPKS berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan di bidang kelapa sawit.
Dr. Jarmuji berharap penelitiannya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan industri kelapa sawit di Indonesia. Ia juga berharap penelitiannya dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri kelapa sawit.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit. Dana perkebunan kelapa sawit berasal dari pungutan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya. Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti penelitian dan pengembangan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan petani kelapa sawit.
Dr. Jarmuji, S.Pt., M.Si. adalah dosen di Prodi Peternakan, Universitas Bengkulu. Ia memiliki pengalaman dalam bidang penelitian dan pengembangan pakan komplit berbasis limbah kelapa sawit. [WB].
